Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bali lewat Jalur Darat, Mengapa Tidak?

Kompas.com - 09/07/2018, 18:23 WIB
Gaby Bunga Saputra,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai salah satu tujuan wisata ternama di Indonesia, Bali menawarkan berbagai akses untuk memudahkan wisatawan untuk tiba di sana. Bukan hanya jalur udara, namun juga darat dan laut.

Januari 2018 lalu, KompasTravel melakukan perjalanan wisata ke Bali melalui jalur darat dari Jakarta. Perjalanan darat tentunya memiliki keuntungan, seperti harganya yang jauh lebih murah dibandingkan jalur udara.

Saya mengawali perjalanan dengan naik kereta di Stasiun Gambir pukul 13.00 WIB. Saya menggunakan kereta api eksekutif Jayabaya dengan rute Gambir - Malang dengan harga Rp 500.000. Anda juga bisa memilih kereta api ekonomi dengan harga Rp 260.000.

Baca juga: 10 Destinasi Liburan Paling Populer di Asia, Bali Peringkat Berapa?

Kereta api eksekutif ini sangat nyaman untuk perjalanan jauh selama 13 jam 42 menit. Berbagai fasilitas saya dapatkan seperti bantal, selimut, pijakan kaki, meja lipat, dan stopkontak. Kamar mandi kereta ini juga terbilang sangat bersih.

Saya sampai di Malang pukul 03.00 WIB. Untuk menunggu waktu jalan bus yang saya pesan, saya beristirahat terlebih dahulu di hotel dekat terminal Arjosari, Malang. Anda bisa menemukan berbagai pilihan penginapan murah di Malang.

Ilustrasi busKOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Ilustrasi bus
Pukul 17.00 saya menaiki bus Gunung Harta rute Terminal Arjosari – Denpasar. Untuk sampai ke Denpasar, bus ini akan menyebrang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Bus Gunung Harta eksekutif saya pesan dengan harga Rp 160.000. Bus ini sangat nyaman dengan fasilitas bantal, selimut, pijakan kaki, toilet bersih, USB charger, lampu baca dan televisi layar sentuh dengan berbagai musik dan film di dalamnya. Perjalanan naik bus Malang – Bali saya tempuh selama 12 jam.

Total pengeluaran perjalanan melalui jalur darat ini sebesar Rp 760.000 termasuk penginapan. Bila menggunakan kereta api ekonomi tentu Anda akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau, yakni sebesar Rp 520.000.

Tentu saja Anda bisa memilih sendiri jadwal kereta api dan bus yang akan digunakan. Selain itu, jika lewat jalur darat, Anda bisa mampir di beberapa kota untuk mengeksplor keindahannya sebelum tiba di Pulau Dewata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com