Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Menu Hasil Duet Chef Restoran Bintang Michelin

Kompas.com - 16/07/2018, 19:20 WIB
Moh Nadlir,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi menu restoran berkelas bintang Michelin, Singapore Food Festival (SFF) adalah agenda yang tepat. Tahun ini, SFF digelar di Empress Lawn, Singapura.

Agenda utamanya bertajuk 'Streat' dan dimulai pukul 17.00 - 22.30 waktu setempat.

'Streat' menampilkan kolaborasi Chef Emmanuel Stroobant dari restoran Saint Pierre dan Chef Haikal Johari dari restoran Alma. 

Kedua chef restoran bintang satu Michelin itu berduet menghidangkan menu seperti Tomato Confit, Warm Canadian Scallops, Wild Sea Shrimps, Flourless Chocolate Cake, serta aneka hidangan menggugah selera lainnya. 

Cukup dengan 60 dollar Singapura, Anda sudah mencicipi semua hidangan yang ada.

"Ini internasional menu tapi dengan citarasa lokal, bumbu yang digunakan adalah bumbu yang ada di Singapura," ujar Chef Emmanuel Stroobant.

Chef Emmanuel Stroobant dari restoran Saint Pierre menunjukkan menu Tomatto Confit ketika ditemui di Singapore Food Festival 2018, Jumat, Singapura (13/7/2018).KOMPAS.COM/MOH NADLIR Chef Emmanuel Stroobant dari restoran Saint Pierre menunjukkan menu Tomatto Confit ketika ditemui di Singapore Food Festival 2018, Jumat, Singapura (13/7/2018).

Penulis pun berkesempatan hadir dan mencicipi langsung menu perpaduan antara Asia dan Eropa tersebut. 

Lalu bagaimana rasanya? Dari menu yang dihidangkan, penulis memberikan nilai tertinggi untuk Warm Canadian Scallops. 

Perpaduan Scallop dengan kelapa, kunyit dan minyak daun laksa, menjadikan menu tersebut istimewa. Gurih, sedap, dengan cita rasa Asia yang kaya akan rempah-rempah.

"Ini kuahnya macam Laksa tapi ini ada sedikit influence dari masakan Thailand. Ya ini macam lauk orang Indonesia, Malaysia, tidak terlalu asing," ucap Chef Haikal Johari.

Perpaduan Scallop dengan kelapa, kunyit dan minyak daun laksa, menjadikan menu tersebut istimewa.KOMPAS.COM/MOH NADLIR Perpaduan Scallop dengan kelapa, kunyit dan minyak daun laksa, menjadikan menu tersebut istimewa.

Meski demikian, bukan berarti menu yang lain tak perlu Anda coba. Sebab, ini hanya soal rasa dan selera yang wajar bisa berbeda.

Anda tetap patut harus mencoba dan segera. Karena, menu tersebut hanya bisa Anda cicipi dua hari saja, Jumat-Sabtu 13-14 Juli 2018.

Selain menu dari dua chef itu, Anda juga bisa memanjakan lidah dan perut dengan berbagai makanan di tenan-tenan yang ada. 

Antara lain, dari Old Bibik Peranakan Kitchen, Morsels, Venue by Sebastian, Gayatri Restaurant dan Sinar Pagi Nasi Padang. 

Tomato Confit, salah satu menu hasil kolaborasi Chef Emmanuel Stroobant dari restoran Saint Pierre dan Chef Haikal Johari dari restoran Alma di Singapore Food Festival 2018, Jumat, Singapura (13/7/2018).KOMPAS.COM/MOH NADLIR Tomato Confit, salah satu menu hasil kolaborasi Chef Emmanuel Stroobant dari restoran Saint Pierre dan Chef Haikal Johari dari restoran Alma di Singapore Food Festival 2018, Jumat, Singapura (13/7/2018).

Jangan khawatir, semua restoran "kaki lima" tersebut menyajikan makanan tradisional dan  modern dengan bahan-bahan lokal negeri Singa yang pasti familiar di lidah Anda. 

Lalu, sembari makan, Anda juga bisa menikmati sajian live music band menikmati senja menuju malam di Singapura. Nikmat bukan? 

Rayakan Cita Rasa Lokal

SFF edisi ke-25 tahun ini kembali digelar dari tanggal 13 hingga 29 Juli 2018, dengan lebih dari 20 pengalaman gastronomi yang menyajikan rasa tradisional dan kontemporer Singapura. 

SFF pun tetap setia pada akar budaya dengan menyoroti cita rasa dan talenta kuliner lokal yang ada selama 25 tahun perjalanannya.

"Selama bertahun-tahun, SFF telah mengukuhkan diri sebagai acara besar di kalender makanan lokal," ujar Director of Retail and Dining, Singapore Tourism Board (STB), Ranita Sundramoorthy. 

SFF edisi ke-25 tahun ini kembali digelar dari tanggal 13 hingga 29 Juli 2018, dengan lebih dari 20 pengalaman gastronomi yang menyajikan rasa tradisional dan kontemporer Singapura. KOMPAS.COM/MOH NADLIR SFF edisi ke-25 tahun ini kembali digelar dari tanggal 13 hingga 29 Juli 2018, dengan lebih dari 20 pengalaman gastronomi yang menyajikan rasa tradisional dan kontemporer Singapura.

SFF juga merupakan perayaan warisan multi-budaya, karena satu-satunya acara di Singapura yang didedikasikan untuk menampilkan makanan lokal.

Bertemakan 'Savour Singapore in Every Bite', SFF tidak hanya menekankan cita rasa dan hidangan khas Singapura yang sudah biasa.

Namun, SFF juga bertujuan untuk menyajikan budaya dan sejarah Singapura yang kaya melalui sajian kreatif seperti workshop kerajinan tangan, demo masak, dan pengalaman teatrikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com