ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah pengujung tampak bersantai di bawah pohon Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (6/8/2018). Mereka menikmati deburan air di Sungai Rayap, sebagian orang menyebutnya Air Terjun Rayap di desa itu.
Obyek wisata alam ini menjadi favorit warga di Kabupaten Aceh Utara. Umumnya pengunjung datang dari Kota Lhokseumawe dan sebagian desa di Kabupaten Aceh Utara. Sesekali datang pengunjung dari Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Sungai panjang mengalir lewat bongkahan bebatuan itu menyejukan mata dan tubuh. Sebagian pengunjung memilih mandi diantara hamparan terbilang luas di area sungai. Pemuda lokal memberi tanda tempat mandi yang aman dan nyaman untuk pengunjung.
“Pasti yang lantai sungainya tidak ada batu tajam. Agar mandinya pas dan enak,” kata seorang pemuda, Muhammad, di kawasan wisata itu.
Sejauh ini, obyek wisata itu masih dikelola secara tradisional oleh aparat desa dan pemuda kawasan itu. Belum terlihat papan nama megah layaknya sebuah destinasi yang terkena sentuhan tangan pemerintah.
Baru pada akhir pekan kawasan itu dipenuhi manusia.
“Banyak karyawan atau pegawai yang buat bakar ikan atau ayam di sini,” sebut Muhammad.
Nah, berikut ini keseruan berwisata di Air Terjun Rayap bagi pembaca yang ingin mencoba.