Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penyelam Tunggangi Hiu Paus di Teluk Cendrawasih Papua

Kompas.com - 10/08/2018, 13:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Vokalis Slank, Kaka, mengunggah video seorang penyelam menunggangi seekor hiu paus di Teluk Cenderawasih, Papua.

Video ini diunggah Kaka melalui akun Twitter pribadinya, @FishGOD, Kamis (9/8/2018) malam, dan disebarkan ulang lebih dari 400 kali dan mendapatkan tanggapan dari warganet.

Kaka me-mention akun Twitter Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

"Ada yg ngabarin video ini dr teluk cendrawasih papua Divers menunggangi whale shark @susipudjiastuti @SitiNurbayaLHK," tulis Kaka pada caption video yang diunggahnya.

Dalam video itu terlihat seorang penyelam berbaju kuning menunggangi hiu paus sembari memberikan simbol "OK" dengan tangannya.

Beberapa penyelam lain yang berada di dekatnya terlihat ikut berenang mengikuti arah hiu paus itu bergerak.

Sebagai keterangan video, Kaka mengaku mendapatkan rekaman itu dari seseorang yang berada di Teluk Papua.

Unggahan Kaka ini juga mendapatkan balasan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi menyatakan, tindakan itu tidak boleh dilakukan.

Tanggapan Menteri Susi

Kompas.com meminta tanggapan langsung dari Menteri Susi soal kejadian ini dengan mengirimkan pesan singkat ke nomor ponsel yang dicantumkan pada akun resmi Twitter Susi.

“Sedang kita investigasi, belum tahu siapa mereka,” kata Susi, membalas pesan, Jumat (10/8/2018).

Unggahan Kaka ini juga mendapatkan respons dari warganet. Sebagian besar mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penyelam dan berharap izin selam para penyelam itu dicabut.

Salah satu yang memberi komentar adalah Trias Oktara Putra, @Triasop.

Daripada bertingkah kaya bukan manusia, mending license diving nya kasih gua aja sini,” tulisnya.

Hiu paus merupakan spesies ikan terbesar yang masih tersisa. Ukurannya saat dewasa bisa mencapai rata-rata 97 meter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com