JAKARTA, KOMPAS.com – Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia akan jatuh pada Jumat (17/8/2018). Masyarakat Indonesia pun memiliki akhir pekan yang cukup panjang.
Untuk memanfaatkan waktu luang tersebut, Anda tak melulu harus bepergian ke luar kota. Nah, untuk Anda yang berada di Jakarta dan sekitarnya, bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata napak tilas kemerdekaan berikut ini.
1. Museum Joang 45
Gedung Joang 45 berada di Jalan Menteng Raya No 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya dekat dengan Patung Tugu Tani dan kawasan Cikini.
Pada zaman Belanda, gedung ini difungsikan sebagai hotel, memamerkan miniatur perjuangan Indonesia. Selain itu juga ada mobil dinas resmi Presiden dan Wapres RI pertama.
Wisatawan yang berkunjung ke sana pun bisa napak tilas Proklamasi Kemerdekaan RI.
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.
Di bangunan tersebut naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia diketik menggunakan mesin tik hasil pinjaman.
Pada zaman dahulu bangunan tersebut merupakan rumah Laksamana Maeda, seorang Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat Jepang.
3. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi merupakan sebuah taman yang di dalamnya terdapat monumen dan tugu tentang Kemerdekaan Republik Indonesia. Letaknya di Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Zaman dahulu, area ini merupakan bekas lokasi rumah Presiden Soekarno. Lalu juga menjadi tempat para proklamator membacakan naskah proklamasi.
Ada tiga monumen yang terdapat di taman ini. Wistawan pun bisa berkunjung, belajar, dan menikmati taman di area tersebut.
4. Monumen Kebulatan Tekad
Menurut Ketua Komunitas Jelajah Budaya, Kartum Setiawan, Monumen Kebulatan Tekad dulunya markas tentara Pembela Tanah Air (PETA) berdiri di atas lahan tugu tersebut di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Rushdy Hoesein, seorang sejarawan beberapa waktu lalu bercerita bahwa sebenarnya Soekarno dan Hatta akan dibawa ke Markas PETA. Namun markas tersebut dianggap terlalu mencolok dan terbuka, mereka dibawa ke rumah Djiauw Kie Siong.
5. Rumah Rengasdengklok
Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong adalah rumah yang persinggahan Soekarno dan Hatta.
Ketika itu keduanya dibawa ke Rengasdengklok oleh pemuda dari Perkumpulan Menteng 31 seperti Wikana, Aidit, dan Soekarni.
Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB agar Soekarno dan Hatta dapat mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.