Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Kejadian Aneh tapi Nyata di "The Miracle", Jatim Park 3

Kompas.com - 12/09/2018, 12:18 WIB
Andi Hartik,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Hadirnya wahana wisata The Miracle di Jatim Park 3 menambah varian destinasi wisata baru di Kota Batu, Jawa Timur. Wahana tersebut menyajikan kejadian-kejadian aneh dan tidak biasa di dunia.

CEO Marcomm The Miracle, Elly Y Halsamer, mengatakan wahana itu dilengkapi dengan teknologi modern dan sebagai wahana edukasi bagi pengunjung.

Di lokasi itu, pengunjung bisa menyaksikan sekaligus merasakan kejadian-kejadian yang tidak biasa. Seperti kejadian letusan Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada 10 April 1815.

Melalui wahana dengan teknologi modern, pengunjung bisa merasakan langsung letusan gunung yang menewaskan lebih dari 71 ribu orang itu.

"Serta bisa menyaksikan asap vulkanik yang membumbung setinggi 43 kilometer yang memblok sinar matahari secara global dan menghapuskan kerajaan yang berada di kaki gunung," kata Elly, Minggu (9/9/2018) melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa TimurDok. The Miracle Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur

Di lokasi itu pengunjung juga bisa merasakan gempa bumi, badai petir, cuaca ekstrem dan badai tornado, serta sejarah purba di dunia.

Untuk membangkitkan gairah pengunjung saat berwisata, wahana tersebut dibagi dalam berbagai zona.

Pertama, pengunjung akan diajak melewati gerbang yang merupakan repelika Gua Waitomo di Selandia Baru yang berpendar cahaya karena ribuan cacing penguninya.

Setelah itu, pengunjung akan memasuki zona disaster. Di zona ini, pengunjung akan mendapati berbagai macam bencana. Seperti badai tornado, gempa bumi, tsunami, badai petir, erupsi gunung api dan cuaca ekstrem yang pernah terjadi di berbagai belahan dunia.

"Zona ini juga memberikan beberapa kejutan untuk pengunjung yang melewatinya. Dan yang lebih luar biasa, pengunjung bisa merasakan terjangan badai di rumah petir dan bisa ber-swafoto di depan tornado," jelasnya.

Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa TimurDok. The Miracle Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur

Setelah itu, pengunjung akan memasuki zona Magic Garden. Di zona ini, pengunjung diajak menikmati hiburan dan keanehan serta berbagai hal yang unik di dunia.

"Zona ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk puas berswafoto," ungkapnya.

Di zona berikutnya, pengunjung akan menjelajah alam dengan pesawat Intergalaxy Enterprise IX.

"Di zona galaxy ini, penonton tetap diberikan edukasi mengenai alam raya dan sistem tata surya kita," katanya.

Zona berikutnya adalah Ancient Temple yang menyajikan suasana candi kuno di wilayah Amerika Selatan dengan segala misterinya.

"Gerungan mantra para shaman serta musik-musik pedalaman akan menemani pengunjung untuk mendapatkan edukasi mengenai suku-suku Maya, Aztec dan Inca di Amerika Selatan," jelas Elly.

Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa TimurDok. The Miracle Sejumlah pengunjung saat berfoto di The Miracle, Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur

Setelah itu, pengunjung akan memasuki zona Lost Cities. Di zona itu pengunjung akan mendapati dirinya berada di sebuah kapal selam yang tengah menyusuri samudera raya mencari kota-kota yang hilang.

Terakhir, pengunjung akan menikmati suasana sirkus di zona The Most.

"Zona ini memberikan edukasi mengenai hal-hal unik yang dialami atau dilakukan oleh manusia manusia di seluruh dunia dalam sebuah sirkus akbar Miracle, aneh tapi nyata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com