Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 8 Prediksi Tren Wisata Global pada 2019

Kompas.com - 22/10/2018, 21:20 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar dua bulan menyambut 2019, muncul prediksi tren wisata yang akan marak di tahun mendatang.

Situs pemesanan akomodasi Booking.com memprediksi delapan tren wisata pada 2019. Prediksi ini berdasarkan penelitian terhadap 21.500 pelancong di 29 negara. Berikut prediksi tren wisata global 2019:

1. Lebih Sadar Lingkungan

Mayoritas wisatawan global, 86 persen mengatakan igin menghabiskan lebih banyak aktivitas yang berimbas untuk lingkungan. Ada 37 persen wisatawan yang mau membersihkan sampah plastik dari pantai dan atraksi wisata.

Wisatawan millennial dan generasi Z diperkirakan memiliki kesadaran akan lingkungan yang cukup tinggi dalam berwisata dan memengaruhi pemilihan akomodasi.

2. Lebih Bijak Memilih Destinasi

Pada 2019 diperkirakan wisatawan akan lebih bijak memilih destinasi. Detail seeperti isu sosial, politik, limgkungan akan memengaruhi wisatawan untuk mengunjungi suatu negara.

Keamanan baik dari segi gender (jenis kelamin), etnik, dan orientasi seksual akan lebih menjadi pertimbangan wisatawan di 2019.

3. Mencari Pengalaman

Tren ini sebenarnya telah terjadi pada 2018, tetapi 2019 diperkirakan tren wisatawan mencari pengalaman akan lebih marak. Ada 60 persen wisatawan yang lebih menghargai pengalaman daripada material.

Pada 2019, ada 42 persen wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi nostalgia masa kanak-kanak. Hal ini dipicu tekanan tinggi menjadi orang dewasa.

4. Memaksimalkan Waktu Libur

Lebih dari setengah wisatawan global ingin memanfaatkan liburan akhir pekan di 2019. Diperkirakan paket liburan singkat akan lebih laku tahun depan, begitu pula hotel-hotel yang menawarkan konsep liburan singkat 'staycation'.

Ilustrasi generasi ZTHINKSTOCK/bowie15 Ilustrasi generasi Z

5. Antusiasme Tinggi Terhadap Teknologi

Teknologi yang memudahkan seperti melacak bagasi lewat situs aplikasi, robot concierge hotel, satu aplikasi untuk semua pemesana wisata, diperkirakan akan terus meningkat. Sebab wisatawan semakin mencari kemudahan berwisata lewat teknologi.

6. Wisata untuk Pengalaman Kerja

Generasi Z tahun depan akan banyak yang mencapai usia magang atau lulus kuliah. Untuk itu diprediksi banyak yang mencari perjalanan wisata menambah pengalaman kerja. Bisa dengan magang atau menjadi relawan.

7. Meleburkan Batas Wilayah

Wisatawan pada 2019 diprediksi akan meleburkan batas wilayah, tidak hanya negara tetapi juga daratan dan udara. Banyak wisatawan yang tertarik untuk menginap di akomodasi bawah laut bahkan angkasa.

8. Konten Wisata Semakin Dibutuhkan

Sekitar 35 persen wisatawan ingin mendapat rekomendasi wisata dari orang lain. Kemudian 52 persen sangat bersemangat dengan teknologi wisata. Semua harus diiringi dengan sentuhan personal dan terpercaya untuk cakupan daerah wisata yang lebih luas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com