Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuknya Telaga Wahyu di Lereng Timur Gunung Lawu

Kompas.com - 19/12/2018, 15:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Saat ini, Sarangan merupakan telaga yang paling terkenal di lereng timur Gunung Lawu. Namun ternyata telaga di timur Lawu tak hanya Sarangan saja.

Ada satu telaga lagi yang terletak di ketinggian lebih rendah dari Sarangan. Nama destinasi itu adalah Telaga Wahyu dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sementara Sarangan berada di ketinggian 1.200 mdpl.

Telaga Wahyu berada di kecamatan yang sama dengan Sarangan. Secara administratif lokasinya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Untuk sampai di Telaga Wahyu, cukup ikuti jalan utama Karanganyar-Magetan yang melewati Cemara Sewu. Dari Kota Magetan, Telaga ini hanya berjarak sekitar 13 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 20 menit.

Obyek wisata alternatif selain Sarangan

Telaga Wahyu memang tidak seluas Telaga Sarangan. Luas Telaga Wahyu sekitar 10 hektar dengan kedalaman kurang-lebih 16 meter. Meski demikian, telaga ini tidak kalah indah dengan Sarangan.

Terletak di lereng Gunung Lawu, udara di Telaga Wahyu begitu sejuk. Selain itu, kunjungan di telaga ini juga masih belum ramai seperti Sarangan sehingga suasanaya cukup tenang.

Selain itu jika cuaca cerah, maka panorama Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) akan tampak jelas di barat daya. Hijaunya kawasan sekitar Telaga Wahyu juga sangat nyaman untuk dipandang.

Becak Air Berupa Bebek Kayuh di Telaga WahyuKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Becak Air Berupa Bebek Kayuh di Telaga Wahyu
Biasanya mereka yang datang ke Telaga Wahyu adalah untuk memancing ikan. Berada di tengah sejuknya udara gunung tentu membuat kegiatan memancing menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, pengelola juga sudah menambahkan becak air berbentuk bebek kayuh yang bisa disewa pengunjung untuk berkeliling telaga. Harga sewa bebek kayuh ini hanya Rp 40.000 dengan kapasitas dua orang dewasa.

Dahulu bernama Telaga Wurung

Telaga ini dulunya bernama Telaga Wurung. Dinamai demikian karena terdapat mitos bahwa jika sepasang kekasih pergi ke sini, maka cepat atau lambat hubungan mereka akan berakhir. Nama Wurung berasal dari kata urung.

Guna menghilangkan kekhawatiran pengunjung, maka nama Telaga Wurung diganti menjadi Telaga Wahyu. Mitos itu pun sebenarnya tidak terbukti dan hanya merupakan alasan bagi pasangan yang memang sudah ingin mengakhiri hubungan.

Pengunjung bersantai di tepi Telaga Wahyu, Magetan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pengunjung bersantai di tepi Telaga Wahyu, Magetan.
Saat ini Telaga Wahyu juga semakin dibenahi oleh pemerintah daerah setempat. Harapannya adalah kunjungan di telaga ini semakin banyak sehingga bisa menjadi alternatif destinasi wisata di lereng Lawu selain Sarangan.

Fasilitas pun semakin dilengkapi. Selain area parkir dan becak air, telah ada warung makan, toilet, dan musala. Tiket masuk Telaga Wahyu dikenakan Rp 5.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com