Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Samarinda, Ada Kuliner Jepang Dijual Mulai Rp 18.000

Kompas.com - 21/12/2018, 20:03 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


SAMARINDA, KOMPAS.com -  Tak perlu merogoh kocek hingga ratusan ribu untuk menikmati masakan Jepang. Salah satu resto makanan Jepang, Hoshi Kios di Kota Samarinda, Kalimantan Timur menawarkan masakan Jepang dengan harga mulai Rp 18.000.

Ahmad Ihsanul (28), Hibaichi (chef) sekaligus owner Hoshi mengatakan, pihaknya sengaja menciptakan masakan Jepang dengan harga yang murah. Alasannya, agar semua kalangan di Kota Samarinda bisa menikmatinya. Angka yang ditawarkan relatif sangat murah, dari harga Rp 18.000 hingga Rp 25.000.

“Kalau bisa murah dan tidak murahan, lalu untuk apa menjual dengan harga selangit. Sebagai chef, saya ingin menghadirkan citarasa kuliner dari berbagai negara. Namun harus sesuai kantong semua kalangan,” kata Ahmad.

Beberapa jenis masakan yang ada di Hoshi adalah Teppanyaki varian ayam dan daging, Ramen dan nasi goreng. Namun tidak lama lagi, pihaknya akan segera merilis beberapa menu masakan Jepang lain

“Sementara ini dulu yang ada, segera akan dirilis menu-menu lainnya,” sebutnya.

Meski demikian, kios yang berada di Republik Coffee, Komplek GOR Segiri Samarinda ini selalu ramai dikunjungi penikmat masakan Jepang. Pasalnya, kualitas masakan chef Ihsan dipastikan menggunakan bahan-bahan yang berkelas dan berkualitas.

“Yang paling laris itu Slice Beef Teppanyaki, masakan daging terriyaki dipadu dengan sayur-mayuran hijau dan merah ini paling banyak diburu setiap malam. Terlebih di Malam Minggu, pesanan menu tersebut bisa melonjak drastis,” katanya.

Bahan-bahan yang digunakan adalah daging top side seberat 50 gram yang dimasak dengan minyak zaitun, pakcoy atau sawi putih, sawi putih, wortel, kecambah yang bebas pestisida. Menu ini juga disebut sebagai menu diet, lantaran daging yang digunakan harus bebak lemak dan tidak menggunakan minyak sembarangan.

“Saat ini untuk benar-benar mendapatkan daging top side, harus menggunakan daging impor. Sambil mencari-cari kualitas daging yang benar-benar berkualitas di Samarinda. Minyak yang digunakan adalah minyak zaitun. Tidak ada lemak, sehingga menu ini adalah menu diet yang benar-benar bagus,” jelasnya.

Cara masaknya pun unik, disediakan tempat duduk di bar yang berhadapan langsung dengan meja kerja chef. Selain bisa berbincang-bincang saat, pelanggan juga bisa melihat chef mempersiapkan makanannya.

Adegan koki yang terampil memasak daging dengan gaya yang menarik, mengaduk, mencampur, dan mencetak nasi tidak ubahnya seperti orang yang sedang atraksi seorang koki.

“Kebetulan saya adalah jebolan stand up comedy, jadi saya sering menggabungkan cara masak, atraksi masak dengan kisah-kisah yang lucu. Karena itu, tempat duduk favorit pengunjung adalah bar di depan chef. Nah itu salah satu yang menarik di Hoshi, selain menu, juga ada kedekatan emosional antara pengunjung dan chefnya,” ungkap adik kandung komedian Kemal Fahlevi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com