Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Temukan Kadal Mati dalam Camilan Terkenal “Irvin’s Salted Egg”

Kompas.com - 04/01/2019, 16:01 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemilik akun facebook Jane Holloway mengaku menemukan seekor kadal mati dalam kemasan makanan ringan Irvin’s Salted Egg Fish Skin. Jane mengaku membeli makanan ringan asal Singapura itu dari pasar swalayan internasional Villa Market di K Village, Bangkok pada 4 November 2018.

Dalam unggahannya, Jane menyebut tampilan kadal itu nyaris menyerupai snack kulit ikan yang berada di dalam kemasan itu, digoreng hingga berwarna kecoklatan dengan balutan bumbu rasa telur asin.

"Aku tidak percaya Irvins Salted Egg bukan hanya berisi kulit ikan salmon tetapi juga kadal! Kadal ini mungkin mungkin juga digoreng bersamaan dengan kulit salmon karena tampilannya yang mirip," ujar Jane dalam unggahannya.

Setelah menemukan tokek mati itu, Jane menaku telah membuat email pengaduan kepada produsen makanan ringan ber-tagline Dangerously Addictive itu.

Baca juga: Renyah dan Gurihnya Camilan Jagung Titie dari Larantuka NTT

Menurut Jane, produsen Irvin’s Salted Egg telah mengirimkan surat jawaban  yang bermisi permintaan maaf dan menawarkan pengembalian uang kepadanya.

Perusahaan juga menyatakan telah menarik produk tersebut pada Desember 2018 dan memindahkan tempat produksi makanan ringan ke lokasi yang lebih bersih.

Tak hanya itu, perusahaan juga menawarkan biaya medis yang mungkin timbul akibat temuan tak lazim tersebut.

Meski demikian Jane tak ingin membuat masalah ini menjadi panjang. Menurutnya ia tak menemukan tokek di kemasan makanan ringan lain yang Ia beli.

“Sejujurnya, saya pikir itu hanya kesalahan yang tidak sengaja. Mungkin kadal di langit-langit jatuh ke mesin pengolah, ”katanya.

Pelanggan lain juga temukan tokek

Namun ternyata Jane bukanlah korban satu-satunya. Dua pelanggan lain juga mengaku menemukan kadal di kemasan Irvin’s Salted Egg melalui unggahan di media sosialnya.

“Saya tidak mengenal dua orang lainnya sehingga saya tidak dapat menjamin mereka, tetapi jika itu benar maka Irvins memiliki masalah pengendalian kualitas dan kebersihan yang serius. Ini cukup mengkhawatirkan,” ujar Jane.

Jane menyayangkan adanya kejadian ini karena Irvin’s Salted Egg merupakan salah satu camilan favoritnya.

Salah satu korban sekaligus pemilik akun facebook Kevin Nguyen sempat menghubungi Jane dan membahan terkait kasus ini. Kepada Jane, Nguyen mengaku membeli Irvin’s Salted Egg di gerai resmi yang terletak di Terminal 2 Bandara Changi Singapura.

Sama seperti Jane, Nguyen juga mengirimkan email pengaduan kepada produsen dan pendiri  Irvin’s Salted Egg, Irvin Gunawan. Ia mengatakan kepada Gunawan bahwa insiden itu membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap standar kebersihan di Singapura.

Baca juga: Belut Goreng Tepung, Camilan Khas Malang yang Bikin Nagih

Dalam email balasannya, Gunawan menyampaikan permintaan maafnya, bahkan menyatakan bersedia menanggung sanksi hokum akibat kasus tersebut. Ia juga meminta pelanggan tak kehilangan kepercayaan terhadap standard kebersihan makanan di Singapura.

“Saya tidak berpikir Anda harus kehilangan kepercayaan terhadap standar kebersihan Singapura karena saya tahu pabrik makanan di sini standar kontrolnya jauh lebih tinggi daripada Indonesia, Malaysia, Vietnam hanya sebagai contoh ...

“... Aneh karena kontrol kami ketat, kami memiliki kontrol hama setiap dua minggu dan kami tidak pernah melihat hama di pabrik kami. Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) memeriksa kami setiap beberapa bulan, ” tulis Gunawan dalam email balasannya.

Gunawan mengatakanbahwa kasus Jane telah dilaporkan ke AVA dan Irvin’s Salted Egg akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan atas insiden tersebut.

Perusahaan ini juga menawarkan untuk mengembalikan uang kepada pelanggan yang memiliki paket Kulit Ikan Asin Irvins yang kedaluwarsa pada 16 Oktober 2019, dan mereka yang merasa tidak nyaman lagi mengonsumsi makanan ringan itu.

BAgi pelanggan yang ingin mengajukan pengembalian dana dapat mengirim email ke perusahaan di feedback@irvinsaltedegg.com. Gunawan menyebut semua produk yang ditarik nantinya akan dibuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com