Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Cap Go Meh Pontianak Daya Tarik Wisata Kota Khatulistiwa

Kompas.com - 16/02/2019, 17:32 WIB
I Made Asdhiana

Editor

PONTIANAK, KOMPAS.com - Festival Cap Go Meh Pontianak yang di dalamnya pekan promosi dan kuliner yang berlangsung 14-19 Februari 2019 menjadi satu di antara daya tarik wisatawan untuk ke kota berjuluk kota khatulistiwa tersebut.

"Kegiatan ini merupakan satu di antara daya tarik bukan hanya bagi warga Kota Pontianak namun juga wisatwan untuk berkunjung ke kota ini. Kita akan memberikan dukungan seluas-luasnya untuk penyelenggaraan kegiatan seperti ini baik berupa budaya kesenian, olahraga maupun sebagainya," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Imlek dan Cap Go Meh, Kemenpar Targetkan Raup 200.000 Turis China

Terhadap pekan promosi yang digelar sepanjang Jalan Diponegoro Pontianak tersebut, Edi menambahkan tentu akan memberikan dampak luas bagi pelaku UMKM yang di dalamnya di sektor kuliner dan lainnya.

"Intinya ini tentu memberikan kontribusi yang positif bagi daerah dan juga bisa menjadi ajang destinasi bagi masyarakat Kota Pontianak dan wisatawan luar," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Perayaan Imlek di China, Ada Jasa Sewa Pacar!

Perhelatan satu pekan tersebut dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek serta menjaga adat budaya masyarakat Tionghoa. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan kesenian dan budaya Tionghoa satu di antaranya pertunjukan Barongsai.

Dalam perhelatan tahunan tersebut tersedia 65 stand yang disi dengan kegiatan jual beli kuliner, promosi produk dan aktivitas lainnya. Masyarakat dapat menikmati kuliner dan suasana kemeriahaan Cap Go Meh.

Dua wanita Tionghoa mengunjungi Pekan Festival Cap Go Meh 2570/2019 di Pontianak, Kamis (14/2/2019). Festival Cap Go Meh yang digelar pada 14-19 Februari 2019 tersebut dimeriahkan dengan pekan promosi wisata dan kuliner, karnaval budaya, atraksi barongsai, ritual naga buka dan tutup mata serta pembakaran naga.
ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG Dua wanita Tionghoa mengunjungi Pekan Festival Cap Go Meh 2570/2019 di Pontianak, Kamis (14/2/2019). Festival Cap Go Meh yang digelar pada 14-19 Februari 2019 tersebut dimeriahkan dengan pekan promosi wisata dan kuliner, karnaval budaya, atraksi barongsai, ritual naga buka dan tutup mata serta pembakaran naga.
"Peserta di event ini bukan hanya sekadar berjualan namun juga digunakan sebagai ajang promosi supaya makanan atau barang tersebut laris terjual dan dapat dikenal oleh banyak masyarakat," kata salah satu panitia, Prija.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal menyebutkan bahwa Kota Pontianak memiliki kekayaan kuliner. Orang luar sudah mengenal Pontianak memiliki makanan yang lezat.

"Jadi kekayaan kuliner ini memang harus terus dipromosikan dalam berbagai event. Sehingga itu tentu menarik wisatawan luar untuk datang," kata Yuliardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com