Catat! Big Bad Wolf Jakarta 2019 Digelar 1-11 Maret

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pertama kali hadir di Indonesia pada 2016, bazar buku Big Bad Wolf (BBW) bakal hadir kembali di Jakarta dengan membawa 5,5 juta buku pada 1-11 Maret 2019.

Sama dengan edisi sebelumnya, BBW Jakarta 2019 akan bertempat di ICE BSD selama 24 jam nonstop, kali ini di hall 6-10, dengan komposisi 80 persen buku impor dan 20 persen buku lokal.

Di samping itu, untuk kali pertama Bank Central Asia (BCA) menjadi sponsor utama BBW.

"BCA berkolaborasi dengan Big Bad Wolf Books karena melihat konsistensinya selama ini dalam menghadirkan buku impor berkualitas dengan harga terjangkau," ujar I Ketut Alam Wangsawijaya, Senior Vice President Transaction Banking Business Development BCA, Selasa (19/2/2019).

Tersedia sejumlah penawaran bagi pengunjung yang hadir di BBW Jakarta 2019, antara lain cash back hingga Rp 500 ribu, diskon 50% dengan reward BCA, cicilan 0 persen, serta paket harga khusus lainnya bagi nasabah BCA.

Para pengunjung dapat menikmati tawaran diskon sebesar 60-80 persen untuk semua buku impor.

Uli Silalahi, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, selaku penyelenggara BBW menyebut pihaknya berupaya menggenjot minat baca melalui helatan BBW Jakarta yang keempat kalinya ini. Targetnya, jumlah kunjungan tahun ini mencapai 1 juta pengunjung.

Beberapa terobosan yang ada pada tahun ini antara lain program "red readerhood" yang mengajak pengunjung mendonasikan buku yang dibelanjakan untuk FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri) dan inovasi "Buku Ajaib Little Hippo".

Buku "ajaib" tersebut merupakan buku anak-anak dengan karakter yang seolah-olah hidup dalam tiga dimensi melalui teknologi augmented reality (AR). Caranya, pindai isi buku menggunakan gawai yang telah terpasang aplikasi Hippo Magic.

Terdapat 13 judul buku ajaib Little Hippo bagi anak-anak berusia 1-6 tahun, dua di antaranya merupakan edisi "Alif dan Sofya" yang berusaha mengenalkan agama Islam dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, BBW 2019 berencana melebarkan sayap dengan menggelar bazar buku di 6 kota lain di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.