Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Kemampuan yang Harus Dikuasai oleh Pemandu Gunung?

Kompas.com - 12/03/2019, 18:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mendaki gunung sejatinya merupakan salah satu olahraga ekstrem yang menuntut kemahiran tertentu. Akan tetapi, saat ini pendakian gunung seperti menjadi tren belaka yang tengah digemari muda-mudi.

Padahal, sebagaimana olahraga ekstrem lainnya, kalangan awam mestinya didampingi oleh ahli maupun pemandu ketika mendaki demi menekan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Wacana Pendakian Wajib Pakai Jasa Pemandu Tinggal Menunggu Waktu

Saat ini, banyak pemandu gunung di Tanah Air telah disertifikasi guna menjamin kompetensinya sebagai pemandu. Wisnu Wiryawan, seorang Pengurus Pusat Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Bidang Keselamatan menyebutkan beberapa kemampuan dasar yang wajib dikuasai para pemandu tersebut.

“ Pertama adalah knowledge, ini otomatis berkaitan sama area kerjanya dia, pengetahuan soal medan gunung, jalur, geografis, sampai cuaca atau undang-undang yang berlaku di taman nasional sekalipun,” tutur Wisnu kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Selain wawasan, para pemandu juga mutlak menguasai berbagai kepiawaian, mulai dari kemampuan teknis sampai manajemen.

Skill-nya yang dasar adalah survival, navigasi,” kata Wisnu.

Ia menyebutkan dua kemampuan tersebut memang tergolong penting, apalagi ketika pendaki terjebak dalam kondisi darurat yang membahayakan keselamatan.

Sementara itu, manajemen perjalanan juga tak kalah vital. Wisnu menilai, maraknya kasus kecelakaan dan kematian di gunung merupakan muara dari ketidaksiapan manajemen perjalanan, mulai dari persiapan fisik hingga logistik.

Kondisi tenda milik tiga remaja asal Indramayu yang tewas di kawasan Pos 4 Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. DOK. Mapala Madratala STIA Sebelas April SumedangKOMPAS.com/AAM AMINULLAH Kondisi tenda milik tiga remaja asal Indramayu yang tewas di kawasan Pos 4 Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. DOK. Mapala Madratala STIA Sebelas April Sumedang

“Itu sebabnya, para pendaki amatir ini perlu diakomodir sama pemandu yang profesional agar kekurangan mereka itu di-support sama guide ini,” imbuhnya.

Untuk menguji dua kompetensi barusan, seorang pemandu yang bakal disertifikasi harus punya rekam jejak yang jelas.

Pemandu tingkat muda, misalnya, harus sudah dua kali memandu pendakian gunung. Sedangkan pemandu tingkat madya, mesti sudah melakukan 10 kali pemanduan gunung. Pengalaman tersebut dibuktikan dengan bukti foto, korespondensi, sampai testimoni para pengguna jasa.

Selebihnya, kompetensi yang perlu dikuasai para pemandu ialah hospitality alias pelayanan terhadap pengguna jasa. Kompetensi ini dites langsung oleh para asesor ketika ujian sertifikasi pemandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com