Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Risiko Kecelakaan, Operator Wisata River Tubing Wajib Perhatikan Perubahan Cuaca

Kompas.com - 14/03/2019, 19:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktisi Wisata Petualangan sekaligus Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita mengatakan operator dan pemandu wisata river tubing wajib memperhatikan perubahan cuaca dan menjadikan bagian dari mitigasi dalam mengurangi risiko kecelakaan yang dapat menimpa wisatawan dalam berwisata.

Hal itu merujuk kepada Safety Code untuk wisata petualangan yang disusun Kementerian Pariwisata yaitu SELAMAT.

"Kata L dalam SELAMAT menekankan perlu adanya pengetahuan yang cukup tentang alam tempat berkegiatan, mengenali tingkat kesulitannya, bahaya yang ada, resiko yang mungkin timbul termasuk resiko perubahan cuaca," kata perempuan yang akrab disapa Yuni dalam keterangan tertulis kepada KompasTravel, Kamis (14/3).

Menurutnya, bahaya-bahaya di sungai seperti dam, hole (kemiringan dasar sungai yang terjal), entrapment (perahu tersangkut), undercut (lubang di bawah bebatuan di sungai), termasuk banjir menjadi bahan informasi yang dimasukan dalam Standar Operational Procedure (SOP) untuk diantisipasi dan dihindari.

Ia menambahkan banjir bandang dapat dihindari dengan adanya pengenalan terhadap tanda-tanda alam secara natural dan secara akurat dengan pemantauan air di hulu sungai.

"Seberapa cepat air bah itu datang, seberapa sering, kapan dan tanda-tanda kedatangannya menjadi informasi penting untuk menyusun SOP tersebut. Pengenalan lokasi ini juga termasuk memetakan jalur evakuasi jika terjadi resiko, sehingga berbagai resiko dapat dikelola dan dieliminasi," tambah Yuni.

Saat dihubungi KompasTravel, Yuni mengatakan operator atau pemandu wisata wajib melakukan pemantauan debit air sungai. Operator wisata, lanjutnya, harus mengetahui potensi banjir bandang yang bisa terjadi dan menimpa wisatawan.

"Sungai yang punya potensi banjir bandang, mesti terus dipantau debit airnya," katanya.

Sebelumnya, kegiatan wisata river tubing di Kali Gono, Magelang, Jawa Tengah menewaskan empat wisatawan karena hanyut akibat banjir bandang. Wisatawan yang tengah melakukan river tubing terse ret banjir bandang meski sebelumnya cuaca terpantau cerah, debit sungai normal, dan tak hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com