KOMPAS.com — Indonesia dan Malaysia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia.
Menurut data GMTI, Indonesia dan Malaysia memperoleh skor penilaian yang sama persis, yaitu 78.
Ada empat kriteria yang digunakan sebagai acuan penilaian yang meliputi access, communication, environment, dan services (ACES) yang masing-masing kriteria terdiri dari tiga komponen.
Access terdiri dari visa requirements, air connetivity, transport infrastructure. Komponen communication terdiri dari outreach, ease of communication, dan digital presence.
Kemudian komponen environment terdiri dari safety and culture, visitor arrivals, dan enabling climate. Komponen services terdiri dari core needs (halal food and prayers), core services (hotels, airports), dan unique experiences.
Peringkat Indonesia ini naik jika dibandingkan dengan peringkat wisata halal versi GMTI tahun lalu. Pada 2018 Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menempati peringkat kedua destinasi wisata halal terbaik dunia.
Pada 2017 Indonesia menempati peringkat ke3, tahun 2016 peringkat ke-4, dan tahun 2015 peringkat ke-6.
“Indonesia satu-satunya negara yang paling progresif dalam mengembangkan destinasi halal tourism,” kata Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating, melalui keterangan tertulis yang diterima KompasTravel.
Fazal mengatakan, upaya Indonesia untuk mencapai posisi terbaik dilakukan secara serius di antaranya dengan membuat Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang mengacu pada standar GMTI.
Indonesia juga kemudian gencar melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan workshop 10 destinasi pariwisata halal unggulan di Tanah Air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.