Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal Ini Jangan Kamu Lakukan saat Traveling Bareng Teman!

Kompas.com - 15/06/2019, 22:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Traveling bisa menjadi salah satu cara untukmu mengenali karakter temanmu. Banyak yang bilang jika ingin tahu bagaimana sifat asli seseorang maka ajaklah ia traveling.

Meski jujur tentang diri sendiri dan membiarkan sifat aslimu keluar, adalah hal yang baik. Namun tentunya menjaga sikap agar tak menjadi partner traveling yang menyebalkan juga harus kamu upayakan. Setidaknya, ini bisa menjadi salah satu pembelajaran bagaimana mengelola ego pribadi.

Nah, jika kamu traveling bareng teman ada baiknya kamu menghindari 8 hal ini supaya travelingmu lancar dan persahabatanmu dengan temanmu makin erat:

1. Terlalu Sering Mengeluh

Berpartner dengan rekan traveling yang hobi mengeluh adalah hal yang gampang-gampang susah. Kalau kamu gemar mengeluh, dan kawan travelingmu bukan orang yang sabar, tulus, serta benar-benar care, perjalanan bisa-bisa hanya menyisakan rasa nggrundhel di hati masing-masing.

Agar selama perjalanan kamu bisa meminimalisir keluhan, ada baiknya kamu browsing dahulu tentang banyak hal.

Seperti bagaimana kondisi medan dan tempat yang akan kamu datangi. Hal ini penting supaya nantinya kamu tidak shock dan mengeluh saat ternyata medan maupun tujuan selama perjalanan tak sesuai dengan harapan.

Kamu juga wajib menyiapkan fisik sebelum traveling. Persiapan fisik tidak hanya diperlukan untuk medan yang berat. Sekedar datang ke tempat selfi juga perlu persiapan fisik. Kalau badanmu drop kamu rentan untuk mengeluh dan membuat kawanmu repot.

2. Bohong

Menjadi seseorang yang hobi berbohong tentunya bukan hal yang baik. Apalagi saat traveling.

Jangan mencoba berbohong terutama jika itu menyangkut kemampuan fisik dan pengalaman travelingmu. Semisal, mengatakan kamu tidak punya riwayat penyakit tertentu atau berbohong bahwa kamu sudah pernah mendaki ke gunung a, b, c hanya supaya kamu bisa diajak mendaki.

Adakalanya seseorang menanyai hal tersebut bukan hanya untuk mempertimbangkan kamu layak diajak atau tidak. Namun pertanyaan tersebut justru lebih ke persiapan apa saja yang diperlukan jika akan mengajak kamu.

Kalau kamu tidak jujur dari awal, perjalanan bisa jadi berbahaya, dan tentunya tidak mengenakkan pada akhirnya.

3. Terlambat

Usahakan tepat waktu kalau sedang janjian. Membuat kawan menunggu terlalu lama tentunya bisa menimbulkan perasaan tidak enak satu sama lain. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan jadwal transportasi yang akan digunakan.

Ketinggalan kereta karena kamu ngaret, tentunya menjadi hal menyebalkan kalau sampai terjadi.

4. Egois

Traveling itu bisa menjadi dua mata pisau. Bisa membuat persahabatanmu bubar, atau justru membuat persahabatanmu kian erat.

Kuncinya tentu saja pada bagaimana masing-masing mengatur keegoisannya. Bahkan perkara keegoisan, nyawa bisa jadi taruhannya.

Semisal saat mendaki gunung, jika di tengah perjalanan kawanmu sakit jangan sampai kamu meninggalkannya hanya karena kamu ingin sekali sampai ke puncak.

Ada cukup banyak kasus hilangnya pendaki di puncak karena meninggalkan temannya dan memilih jalan sendiri. Banyak juga pendaki yang meninggal lantaran sakit dan justru ditinggal teman-temannya.

Kejadian-kejadian semacam itu tentunya bisa kita ambil pelajarannya

5. Pelit

Pelit di sini bisa perkara uang maupun barang.

Bagi kebanyakan orang, uang adalah perkara sensitif. Berkompromi dan membicarakan bagaimana pengaturan keuangan bersama saat perjalanan ada baiknya kamu lakukan di sebelum memulai perjalanan.

Jangan sampai salah satu pihak nantinya merasa jadi orang yang selalu keluar duit, dan menuduh pihak lain sangat pelit.

Soal barang, sharing penggunaan barang diperlukan untuk meringkas barang bawaan. Kemukakan di awal, untuk beberapa barang yang kamu anggap harus dimiliki masing-masing pribadi.

Karena tidak semua orang berpikiran sama terkait hal ini.

6. Cuek Dengan Temannya Teman

Traveling adalah sarana yang baik untukmu mengembangkan lingkar pertemanan. Saat traveling, temanmu membawa temannya adalah hal yang lumrah terjadi.

Meski kamu belum terlalu kenal dengan orang-orang baru yang diajak, usahakan untuk berbaur. Hindari bersikap cuek dengan temannya teman dan memonopoli teman yang kamu kenal. Hal ini bisa merusak suasana perjalanan.

7. Terlalu Bergantung

Saling menggantungkan saat traveling memang tak ada salahnya. Tapi bersikap mandiri juga sangat diperlukan.

Jangan menjadi seseorang yang terlalu manja karena itu bisa sangat mengganggu bagi temanmu.

8. Tukang Gibah

Saat traveling kamu jadi paham kejelekan-kejelekan kawanmu. Namun, tentunya membicarakan kelemahannya di hadapan orang lain bukanlah hal yang elok.

Jika memang ada hal-hal yang kurang berkenan yang kamu rasakan dengan ulahnya, sampaikan saja dengan baik kepada yang bersangkutan, supaya di perjalanan ke depan kalian jadi lebih nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com