Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gulgulan, Gunung yang Tak Kalah Cantik dekat Gunung Piramid

Kompas.com - 09/07/2019, 07:41 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nama Gunung Piramid, ikut menjadi sorotan belakangan ini semenjak terjadi kasus jatuhnya Thoriq Rizky Maulidan.

Thoriq ditemukan meninggal setelah lebih dari sepekan dinyatakan hilang usai mengejar sunset ke Gunung Piramid bersama teman-temannya di gunung tersebut.

Gunung Piramid sendiri berada di jajaran Pegunungan Hyang Argopuro. Kepada KompasTravel, Rara, seorang pendaki yang pernah mendaki Gunung Piramid mengungkapkan bahwa Gunung Piramid memiliki pemandangan indah yang ingin membuatnya kembali lagi dan lagi.

Sebetulnya tak hanya Gunung Piramid, Bondowoso dianugerahi alam yang luar biasa. Di sekitar Gunung Piramid juga terdapat gunung-gunung lain yang juga tak kalah elok. Salah satunya adalah Gunung Gulgulan.

Gunung Gulgulan berada di sisi timur Gunung Argopuro, tepatnya berada di sisi selatan Gunung Piramid. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.406 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut penuturan Nanda Setyawan, salah satu anggota Relawan Muda Bondowoso (RMB), Gunung Gulgulan disebut demikian lantaran kata gulgulan memiliki artian “pundak sapi”.

“Gulgulan itu pundaknya sapi. Karena kalau dilihat dari atas itu, seperti pundak sapi,” tuturnya.

Dari penuturan Nanda, waktu terbaik mendaki Gunung ini adalah saat pagi, lantaran dari atas awan-awan berserakan bisa terlihat.

Serakan awan Gunung GulgulanDok. Imam Syafii Serakan awan Gunung Gulgulan

"Bisa dapat pemandangan di atas awan kalau pagi," ujarnya.

Tak seperti Gunung Piramid dimana area campground-nya sempit. Jika berada di Gunung Gulgulan area campground lumayan luas untuk menampung beberapa tenda. Pun dengan puncaknya bisa untuk mendirikan tenda.

Campground lumayan luas, bisa mendirikan beberapa tenda,” tutur Pakabon admin @bondowosoexplorer sekaligus pegiat wisata sekitar.

Meski demikian, tetap saja jalur pendakian Gunung Gulgulan tidak bisa dipandang remeh. Kewaspadaan dan peralatan yang memadai diperlukan. Mendaki gunung ini paling tidak diperlukan waktu 5 jam. Gunung Gulgulan juga memiliki kemiringan menantang pada punggungan gunung. Namun demikian cenderung lebih aman.

“Jalurnya lebih mudah dan masih pepohonan. Tidak seperti Piramid yang langsung ke jurang,” tutur Pakabon.

Untuk menuju Gunung Gulgulan dari kota menuju Pasar Dadapan, belok kanan menuju desa Wonosari dusun Patirana. Nantinya di sana terdapat basecamp Gunung Gulgulan dimana wajib bagi pendaki untuk mengisi data diri.

Di basecamp sudah terdapat penjual yang menjual kebutuhan mineral dan logistik.

Nanda menyarankan tentunya akan lebih baik jika pendakian menggunakan jasa pemandu wisata karena selain lebih aman, pendakian Gunung Gulgulan supaya lebih bisa memberdayakan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com