Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kapal Pesiar Sungai dan Kapal Pesiar Laut

Kompas.com - 17/07/2019, 17:08 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini kapal pesiar selalu identik mengarungi lautan dan samudera luas. Selain itu, sebenarnya kapal pesiar juga mengarungi sungai-sungai besar dunia. Meskipun sama sama kapal pesiar, kapal pesiar laut dan kapal pesiar sungai sebenarnya berbeda.

"Kalau di laut pemandangan yang dilihat sepanjang jalan laut, tetapi kalau di sungai pemandangan yang dilihat beragam, bagian tepi kanan dan kiri berbeda. Ini yang menjadi selling point," kata General Sales Agencies Business Development Manager Avalon Waterways, Ray Smith di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Smith menyebutkan kapal pesiar sungai banyak berfokus mengarungi sungai-sungai besar di Eropa.

Ada banyak kastil dan desa-desa kuno yang dapat dilihat sepanjang perjalanan dengan kapal pesiar sungai.

Menurutnya, banyak peradaban yang dimulai dari sungai.

Untuk itu biasanya penumpang kapal pesiar sungai lebih suka menghabiskan waktu di atas dek kapal, untuk melihat pemandangan darat secara keseluruhan.

Hal lain yang membedakan adalah fasilitas di kapal. Kapal pesiar laut biasanya memiliki rumah sakit, kasino, pertunjukkan di malam hari.

Beda hal dengan kapal pesiar sungai yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Selain berukuran lebih kecil, waktu penumpang kapal pesiar sungai banyak dihabiskan di darat.

"Oleh karena kapal pesiar sungai lebih kecil, maka lebih mudah bersandar ke darat. Tidak seperti kapal pesiar laut yang kadang harus turun lagi dengan kapal kecil," jelas Smith.

Kapal pesiar sungai ia ibaratkan sebagai boutique hotel di tengah sungai yang menjadi tempat beristirahat dan bersantap para penumpang.

Selanjutkan kapal pesiar sungai menurut Smith cocok bagi yang mudak mabuk perjalanan. Wisatawan tak perlu takut ombak di sungai yang umumnya lebih tenang ketimbang kapal pesiar lautan.

"Untuk penumpang, kapal pesiar sungai juga lebih sedikit karena kapasitasnya lebih kecil dibanding kapal pesiar laut. Sehingga ketika proses keluar masuk tidak perlu antre lama, paling lama hanya butuh waktu 15 menit," jelas Smith.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com