Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Online dan Kemudahan Berwisata Masa Kini...

Kompas.com - 23/08/2019, 12:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Transportasi berbasis aplikasi online saat ini menjamur dan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.

Bahkan saat ini, moda transportasi online memberikan berbagai manfaat, salah satunya bagi dunia pariwisata.

Keberadaan transportasi online bukan hanya memudahkan para turis untuk pergi ke obyek wisata tujuan, tetapi juga memudahkan dalam penyediaan berbagai macam kebutuhan selama bepergian.

Bahkan, di beberapa destinasi wisata, moda transportasi ini menjadi favorit para turis dalam menentukan tujuan wisata.

Salah satu mitra transportasi daring, Joko Kristiyanto, mengatakan, saat ini banyak wisatawan yang memanfaatkan jasa transportasi online.

Baca juga: Survei: 32 Persen Masyarakat Ketergantungan Transportasi Online

Menurut dia, selain memberikan jasa tumpangan, pengemudi juga bisa mengenalkan destinasi wisata kepada pengunjung.

Dua orang driver mitra Grab, dalam sebuah acara KOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Dua orang driver mitra Grab, dalam sebuah acara
Dengan demikian, menurut Joko, seorang driver dapat memberikan referensi obyek atau atraksi menarik pada sebuah destinasi wisata.

"Jadi driver itu bukan hanya bisanya nyupir sama pegang aplikasi, tapi paling tidak dia punya referensi berkaitan apa yang diunggulkan di Solo," ujar Joko kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta di Solo, Kamis (22/8/2019).

Joko menambahkan, bukan hanya transportasi online, keberadan teknologi seperti penerjemah juga memudahkan komunikasi antara pengemudi dengan turis asing.

"Di-translate aja sudah ada bahasanya kan itu. Jadi kami enggak kesulitan lagi dengan masalah bahasa dengan turis," ujar dia.

City Manager GrabCar Solo, Aditya Khundala, mengatakan, transportasi online membantu pariwisata khususnya turis yang memerlukan penjemputan atau pengantaran.

Ia menyebutkan, Grab selalu membagikan berbagai event yang tengah berlangsung di Kota Solo, sehingga para pengemudi bisa mengetahui informasi itu dan memberikan referensi kepada penumpang.

Baca juga: Kemenhub Akan Keluarkan Aturan Diskon Transportasi Online

"Dari driver tahu dulu. Kayak kemarin ada acara Grebeg, driver tahu. Driver bisa mengenalkan Kota Solo," ujar Aditya.

Adapun untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tempat-tempat wisata, para pengemudi biasanya saling memberikan kabar tentang hal itu.

Menurut Joko, pengemudi biasanya memiliki grup khusus yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan berita.

"Kami otomatis dengan teman-teman berdiskusi untuk mengenalkan Kota Solo yang ada," ujar Joko.

Ilustrasi wisatawan asing.SHUTTERSTOCK Ilustrasi wisatawan asing.
Aditya menambahkan, dalam hal ini pihaknya mengadakan pertemuan dengan komunitas untuk mencari tahu kendala dari sisi pengemudi.

Selain itu, pihak penyedia aplikasi juga memberikan referensi acara kepada pengemudi.

Dengan demikian, ketika ada keramaian, pengemudi dapat langsung menuju ke tempat tersebut serta memberikan referensi kepada penumpang.

"Selain offline ada online via Whatsapp. Kami share juga kalau di Solo ada event apa kami blast ke mereka, silakan bagi driver meluncur ke sana ambil orderan dan lain sebagainya," ujar Aditya.

Baca juga: Mencari Solusi Sepinya Penumpang Angkot Imbas Transportasi Online...

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan khusus bagi para mitra yang berada di sekitar obyek wisata.

Aditya mengatakan, saat ini pihaknya baru memberikan pelatihan kepada para pengemudi khususnya di Yogyakarta.

"Kami pernah adain untuk cooking, untuk safety riding pernah juga, enggak melulu soal bahasa," tutur dia.

Memberikan referensi kuliner

Selain dari sektor transportasi, aplikasi daring kini juga dimanfaatkan untuk mencari referensi.

City Manager GrabFood Solo, Tomsa Hadibroto mengatakan, aplikasi transportasi online saat ini dilengkapi dengan fitur pencarian makanan serta lokasi.

Bahkan, pelanggan juga bisa memberikan nilai berupa rating ke restoran favorit.

Rating ini yang biasanya digunakan para wisatawan untuk mencari rekomendasi kuliner di tempat tujuan.

"Itu benar-benar sangat membantu masyarakat untuk memilih kuliner yang favorit, ratingnya yang diberikan itu udah original langsung dari customer yang memberikan nilainya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com