Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipiltin Cocoa Luncurkan Cokelat Baru dari Papua Barat

Kompas.com - 23/08/2019, 13:09 WIB
Ni Putu Dinanty,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pipiltin Cocoa mengadakan acara peluncuran cokelat baru, Cokelat Ransiki, dari Papua Barat di Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (22/08/2019).

“Cokelat Ransiki menyampaikan cerita unik kekayaan alam Indonesia, khususnya alam Papua Barat dengan keanekaragaman hayatinya,” ujar Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, saat meresmikan peluncuran Cokelat Ransiki 72% di Palalada, Grand Indonesia, Jakarta (22/8).

Baca juga: Cokelat Ransiki, Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Papua Barat

Triawan menjelaskan bahwa bungkus Cokelat Ransiki terdapat gambar burung Vogelkop Superb Bird of Paradise yang menjadi kunci pesan bahwa kegiatan ekonomi dapat berjalan seimbang dengan upaya konservasi dan peningkatan kesejahteraan petani.

Acara ini dihadiri oleh banyak undangan dari berbagai daerah dan negara, salah satunya Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran dan dibuka oleh tari daerah Papua Barat.

Acara peresmian Cokelat Ransiki dengan simbol pemukulan tifa (alat musik dari Papua) dan foto bersama.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Acara peresmian Cokelat Ransiki dengan simbol pemukulan tifa (alat musik dari Papua) dan foto bersama.

Kemudian peresmian Cokelat Ransiki dilakukan dengan pemukulan tifa (alat musik daerah Papua) sebagai simbol penghormatan Papua Barat oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, dan Pemilik Pipiltin Cocoa Tissa Aunilla dan Irvan Helmi.

Tempat dihidangkannya berbagai olahan cokelat, khususnya Cokelat Ransiki, pada acara peluncuran cokelat baru Pipiltin Cocoa.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Tempat dihidangkannya berbagai olahan cokelat, khususnya Cokelat Ransiki, pada acara peluncuran cokelat baru Pipiltin Cocoa.

Dalam acara ini, pihak Ransiki Cocoa menyediakan tempat untuk mencicipi berbagai macam olahan Cokelat Ransiki. Mulai dari cokelat batang, cokelat leleh, cookies hingga olahan cokelat lainnya. Hiasan cokelat yang melengkapi tempat itu juga dapat dimakan oleh tamu yang hadir.

Pameran foto yang ada di acara peluncuran cokelat baru Pipiltin Cocoa menceritakan tentang kisah Cokelat Ransiki.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Pameran foto yang ada di acara peluncuran cokelat baru Pipiltin Cocoa menceritakan tentang kisah Cokelat Ransiki.

Selain itu, terdapat pameran yang menceritakan tentang asal mula cerita biji cokelat Ransiki. 12 foto mewakili dan melengkapi penjelasan mengenai daerah penghasil Cokelat Ransiki dan biji cokelat itu sendiri.

Pada puncak acara, diputarkan film pendek yang menampilkan Pegunungan Arfak yang menjadi habitat berbagai macam spesies burung, termasuk burung Cendrawasih Vogelkop Superb yang ditemukan pada tahun 2018.

Tidak hanya itu, acara pembacaan surat untuk para petani cokelat pun dibacakan oleh Bupati Manokwari Selatan Markus Waran dan Ketua Koperasi Cokran Yusup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com