Uji Nyali, Tur Menginap di Bekas Penjara Paling Angker di Inggris

KOMPAS.com - Kisah horor tentu akan terasa lebih menyeramkan saat diceritakan langsung di lokasi. Inilah yang dimanfaatkan banyak operator tur, salah satunya Jailhouse Tours yang membuka tur ke bekas penjara paling angker se-Inggris Shepton Mallet Prison.

Penjara ini dibangun pada 1610 oleh King James I. Saat ini Shepton Mallet Prison merupakan salah satu penjara tertua di Inggris dan memiliki sejarah panjang nan kelam.

Sampai 1945, penjara ini masih menjadi tempat eksekusi hukuman gantung. Pada 2013, Shepton Mallet Prison resmi ditutup dan tidak berfungsi sebagai penjara.

Namun kini Shepton Mallet Prison menjadi daya tarik bagi para pecinta kisah mistis. Di tur yang diselenggarakan oleh Jailhouse Tour, peserta akan diajak berkeliling dan menginap di sel penjara.

Gerbang akan dibuka pada pukul 20.00 dan peserta diminta untuk membawa pakaian tebal, matras, senter, dan sleeping bag.

Dok. Lonely Planet Shepton Mallet Prison, konon penjara paling angker di Inggris.

Sampai di penjara, peserta akan diajak menuju sayap penjara dari zaman Victoria, kemudian turun ke sel bawah tanah, mendengarkan penjelasan dari mantan petugas penjara, melihat contoh eksekusi diselenggarakan, dan diantar ke sel masing-masing.

Selama 12 jam, peserta akan diberi waktu untuk merasakan bagaimana rasanya dipenjara di sel nyata. Jangan khawatir, bagi yang belum berani masih diperbolehkan berbagi sel bersama.

Dok. Lonely Planet Shepton Mallet Prison, konon penjara paling angker di Inggris.

Peserta juga akan diberi waktu bebas untuk berkeliling penjara sendiri. Tersedia bar untuk minum di malam hari dan sarapan pada pukul 06.30.

Pada pukul 08.30 tur selesai dan peserta 'dibebaskan' dari penjara. Untuk ikut dalam tur ini, peserta dikenakan biaya 60 poundsterling per orang atau setara Rp 1.040.000. Tertarik ikut?