SINGAPURA, KOMPAS.com – Suara wanita terdengar sayup-sayup dari sebuah pengeras suara. Dalam imbauanya, suara itu mengingatkan para pengunjug bahwa taman bermain akan segera tutup dalam waktu 15 menit.
Taman yang tadinya ramai, berwarna-warni, penuh dengan gelak tawa, serta senyum pengunjung langsung berubah 180 derajat. Setiap sudut yang tadinya penuh sesak dengan pengunjung, kini sepi tak berpenghuni.
Begitu juga dengan suasana taman bermain yang berubah gelap gulita. Hanya ada beberapa lampu yang menerangi sudut-sudut tertentu. Suasana riang dan bahagia seolah lenyap bagai ditelan bumi.
Di tengah kegelapan itu, sesosok makhluk muncul berjalan dari sudut gelap di pinggir taman bermain menuju sebuah area terbuka.
Baca juga: 5 Festival Bukti Keragaman Budaya di Singapura
Dengan langkah terseok-seok, makhluk itu tampak mengerikan dengan wajah penuh luka. Di sudut lain, makhluk-makhluk dengan penampilan menyeramkan juga bermunculan menakuti siapa saja yang masih berada di dalam taman bermain. Ada kuntilanak, pocong, dan hantu legenda lain dari beberapa negara. Suasananya seram dan mencekam.
Tenang, taman bermain tak benar-benar tutup. Itulah suasana di Universal Studios Singapore saat malam hari khusus musim Halloween seperti sekarang ini. Para pengunjung yang datang dapat merasakan sensasi bermain di taman bermain yang mencekam saat malam hari lewat acara Halloween Horror Nights 9.
Tak hanya hantu dan makhluk menyeramkan, pengujung juga dapat menguji nyali mereka di lima rumah hantu yang tersebar di seluruh sudut taman bermain. Kelima rumah hantu itu memiliki tema berbeda-beda dan dijamin akan membuat siapa saja yang masuk berteriak ketakutan.
“Tidak hanya visual, pengujung juga akan dibuat ketakutan melalui seluruh indera mereka,” ucap Creative Director Halloween Horror Nights 9 Markham Gannon saat konferensi pers Halloween Horror Nights 9, di Singapura, Senin (23/9/2019).
Salah satu rumah hantu yang menjadi sorotan utama adalah Curse of The Naga yang mengambil seting di tengah hutan belantara Thailand. Di sini pengunjung akan diajak melarikan dari dari sarang siluman Naga melalui desa terbengkalai, hutan belantara, hingga menelusuri kuil dengan labirin berliku.
Menariknya, Curse of The Naga merupakan hasil kolaborasi apik antara Universal Studios Singapore dengan duo sutradara film horor terkenal asal Thailand, yakni Parkpoom Wongpoom dan Gunn Purijitpanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan