Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca pada Kejadian yang Menimpa IIs Dahlia, Amankah Menyimpan Barang di Brankas Hotel?

Kompas.com - 01/10/2019, 15:00 WIB
Ni Putu Dinanty,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian barang di dalam safety box (brankas) hotel kerap terjadi. Banyak dari masyarakat yang kurang tahu bahwa brankas hotel itu tidak cukup aman untuk menyimpan barang-barang berharga.

Senin lalu, salah satu penyayi dangdut Indonesia, Iis Dahlia, kehilangan uang sejumlah Rp 225 juta yang disimpan di dalam safety box (brankas) hotel di London.

"Kebanyakan tukang kunci dapat membuka brankas itu dengan sangat cepat," kata Skip Eckert dari Safe & Vault Technicians Association Association kepada situs Travel and Leisure.

Baca juga: Iis Dahlia Kehilangan Uang Rp 225 Juta yang Disimpan di Safety Box Hotel London

Eckert menambahkann bahwa seseorang yang tidak terampil dengan obeng atau linggis berat sekalipun dapat membuka brankas tersebut.

Meskipun brankas tersedia untuk meminimalkan kewajiban hotel, tetapi beberapa hotel mengenakan biaya untuk menggunakan brankas tersebut.

Harga brangkas di tiap negara berbeda. Di New York 1.500 dollar atau Rp 21 juta, di California dan Florida 1.000 dollar atau Rp 14 jura, sedangkan atau di Nevada hanya 750 dollar atau Rp 10 juta. Jumlah ini hanya berlaku untuk barang-barang yang tersisa di brankas resepsionis.

Brankas kamar biasanya di bawah batas tanggung jawab pihak hotel untuk barang-barang yang dicuri dari kamar. Hotel-hotel di banyak negara bahkan tidak bertanggung jawab sama sekali terhadap barang yang hilang.

Jika properti tamu dicuri, jangan berharap banyak kompensasi. Meskipun hukum di setiap negara berbeda-beda, kewajiban hotel umumnya terbatas.

"Hotel tidak ingin Anda mengetahui hal ini, tetapi sebagian besar pencurian dilakukan oleh karyawan," ujar Ken Braunstein dari Forensic Science Consultants.

Mekanisme Brankas Hotel

Ilustrasi kamar hotel. Dok CROWNE PLAZA Ilustrasi kamar hotel.

Seorang ahli menjelaskan bahwa beberapa hotel memiliki kode penggantian yang sangat mudah sehingga siapa pun dapat dengan mudah mendapatkan akses.

Kode 0000 dan 999999 merupakan angka yang sering digunakan oleh perusahaan karena aman sebagai pemecah kode.

Pemecah kode digunakan sebagai mekanisme keselamatan jika tamu lupa kode mereka sendiri dan staf dapat membuka pintu. Namun, hal itu juga membiarkan brankas terbuka untuk penyalahgunaan dari penyusup.

Baca juga: Iis Dahlia Kehilangan Uang Rp 225 Juta di Safety Box, Pihak Hotel Tak Mau Bertanggung Jawab

Akibatnya, semua tamu harus memeriksa apakah brankas hotel mereka sendiri memiliki pemecah kode yang sama sebelum memutuskan apakah akan meninggalkan barang mereka sendiri saat berlibur.

Terdapat tiga jenis brankas umum di kamar hotel, yaitu kunci tombol, kombinasi mekanis, dan elektronik atau kunci yang memiliki kombinasi tombol atau tempat untuk menggesek kartu kunci atau kartu kredit tamu hotel.

Jika tamu hotel menggunakan brankas yang dioperasikan dengan tombol, bersihkan bantalan sebelum memasukkan kombinasi.

Menurut Al Boza dari Kepolisian Miami Beach, hal terakhir yang dilakukan para penjahat adalah meninggalkan lapisan tipis lilin atau minyak di atas keypad setelah tamu memasukkan kode mereka. Pelaku dapat kembali dan melihat kunci mana yang telah disentuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com