Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raung Ditutup, Ini 5 Gunung Alternatif Pendakian di Jawa Timur

Kompas.com - 05/10/2019, 15:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Gunung Raung yang berada di empat kawasan Jawa Timur, meliputi Besuki, Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember belum dinyatakan aman untuk mendaki karena kebakaran.

Baca juga: Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru Ditutup

Namun, kamu masih bisa memilih 5 gunung di Jawa Timur yang bisa kamu daki. Simak selengkapnya.

Situasi di kawasan Gunung Bromo, Sabtu (20/7/2019)Dok. TNBTS Situasi di kawasan Gunung Bromo, Sabtu (20/7/2019)

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo sudah terkenal dan jadi langganan wisatawan dan pendaki. Gunung yang memiliki tinggi 2.392 mdpl ini memang tergolong mudah, terutama untuk pendaki pemula.

Minim tantangan, kamu bisa melihat kawah dan menikmati panorama saat matahari terbit di Bukit Pananjakan. Momen-momen ini yang jadi favorit bagi wisatawan dan pendaki. Semua orang bisa menikmati panorama luar biasa gunung berapi, salah satunya adalah Gunung Bromo.

Gunung Bromo terletak di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Tak lupa, gunung ini menawarkan pemandangan lautan pasir yang luas ketika kamu menuju kawah.

Selain itu, kamu juga bisa melihat tradisi dari suku Tengger jika mereka sedang melakukan ritual Yadnya Kasada yang dilakukan setiap tahun.

Salah satu pemandu gunung bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sedang memandu turis mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi.Dok. APGI Salah satu pemandu gunung bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sedang memandu turis mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi.
2. Gunung Ijen

Gunung Ijen dikenal dengan gunung yang memiliki pemandangan api biru satu-satunya di dunia. Gunung yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl. Para pendaki selalu mengincar blue fire atau api biru yang populer itu.

Jika kamu ingin mencapai kawah api biru yang jadi daya tarik Gunung Ijen, kamu bisa menuju Pos Paltuding, titik mula pendakian. Namun, kamu harus melewati medan yang cukup menantang terlebih dulu sebelum sampai puncak 2,5 jam kemudian.

Gunung Ijen cocok untuk pendaki pemula. Apabila kamu punya tekad yang kuat untuk melihat kawah api biru, kamu pasti bisa melalui medan ini.

 

Pintu gerbang masuk kawasan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Minggu (12/2/2017). (KOMPAS.com/M Agus Fauzul Hakim)Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim Pintu gerbang masuk kawasan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Minggu (12/2/2017). (KOMPAS.com/M Agus Fauzul Hakim)

3. Gunung Kelud

Gunung Kelud dikenal dengan gunung kecil tetapi cabe rawit. Dengan tinggi yang lebih kecil dibanding gunung-gunung lainnya, yaitu 1.731 mdpl, orang akan mengira gunung ini mudah diraih puncaknya.

Tantangan dari gunung yang terletak di perbatasan Kediri dan Blitar ini adalah suhunya yang panas, terlebih lagi tidak adanya sumber air. Jadi, siapkan air yang cukup apabila ingin mendaki gunung Kelud.

Kamu suka tantangan? Coba mendaki dari basecamp desa Tulungrejo Blitar, dan kamu akan merasakan sensasi mendaki kurang lebih 4 hingga 6 jam.

Apabila kamu ingin menikmati wisata di Gunung Kelud, bisa melalui Kediri.

Bukit Piramid Gunung Argopuro Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, lokasi hilangnya Thoriq Rizki Maulidan, Warga Desa Sukowiryo Kecamatan Bondowoso.KOMPAS.com/AHMAD WINARNO Bukit Piramid Gunung Argopuro Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, lokasi hilangnya Thoriq Rizki Maulidan, Warga Desa Sukowiryo Kecamatan Bondowoso.
4. Gunung Argopuro

Gunung yang terletak di Probolinggo, Jawa Timur ini memiliki kesan angker. Cocok bagi kamu penyuka tantangan. Konon, gunung ini adalah tempat hilangnya Dewi Rengganis beserta dayang-dayangnya.

Keunikan memikat dari gunung ini adalah Danau Taman Hidup yang terletak di jalur Bremi. Kamu bisa menikmati pemandangan elok di sini. Selain itu, kamu juga bisa memancing dan memanfaatkan sumber air yang ada untuk kebutuhan minum.

Gunung setinggi 3.088 mdpl ini memiliki puncak bernama Rengganis. Ketika turun gunung, mata kamu akan dimanjakan dengan pemandangan padang sabana bernama Cikasur. 

Beberapa satwa liar pun masih dapat kamu temui sepanjang pendakian, seperti babi hutan, rusa, merak.

Jalan menuju pos awal pendakian Gunung Penanggungan di jalur Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (10/5/2016).KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Jalan menuju pos awal pendakian Gunung Penanggungan di jalur Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (10/5/2016).
5. Gunung Penanggungan

Gunung ini memiliki tinggi 1.653 mdpl dan masih satu golongan dengan Gunung Arjuno – Welirang yaitu gunung dengan ketinggian rendah.

Namun, Gunung Penanggungan juga tergolong menantang, salah satunya puncak Prawita yang menjadi incaran pendaki.

Selain itu, Gunung Penanggungan memiliki nilai historis tinggi dengan ditemukannya ratusan situs percandian Hindu-Buddha di sekitar lerengnya, mulai dari kaki sampai puncak.

Jalur Tami Ajeng menjadi jalur yang paling populer dan tergolong mudah dilalui. Kamu bisa mencapai puncak Bayangan selama pendakian kurang lebih 4 jam. Kamu bisa mendirikan tenda di sana.

Selesai istirahat sejenak di Puncak Bayangan, kamu bisa melanjutkan pendakian sampai puncak Gunung Penanggungan dengan waktu 20 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com