Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengurus Izin Berkunjung ke DPR, Bisa untuk Wisata Edukasi!

Kompas.com - 20/10/2019, 07:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang mengira Gedung DPR merupakan tempat yang tidak bisa  dikunjungi oleh orang biasa. Padahal, gedung yang berbentuk seperti tempurung kura-kura itu bisa dijadikan tempat untuk studi wisata.

“Awalnya tidak tau kalau Gedung DPR bisa jadi salah satu tempat untuk studi wisata. Kalau memang bisa seperti itu sangat baik untuk menambah informasi dan ilmu bagi yang berkunjung ke sana,” papar Edward (25).

Hal yang sama juga diungkap Citra (21) warga Surabaya. Ia tak tahu bahwa Gedung DPR bisa dikunjungi oleh masyarakat.

“Aku juga tidak tau, tapi kalau benar dibuka untuk kunjungan masyarakat dengan begitu pengunjung, atau masyarakat bisa lebih dekat dan mengenal gimana sistem kerja pemerintahan di negera ini. Dari pengenalan itulah, kita jadi tahu dan punya pengetahuan lebih,” kata Citra.

Tyas yang berprofesi sebagai guru, juga awalnya belum mengetahui hal tersebut. Minimnya informasi mengenai kunjungan studi wisata di gedung DPR, membuat ia berharap agar informasi-informasi tentang prosedur kunjungan studi wisata di gedung DPR bisa lebih disebarluaskan.

“Bagus kalau pemerintah terbuka menerima tamu dari luar agar masyarakat mempunyai gambaran tentang Gedung DPR. Saya ingin membawa anak didik saya ke sana tapi tidak tau prosedurnya," kata Tyas, salah satu guru di Sekolah Menengah Atas di Surabaya.

Pihak DPR sudah menginfokan bahwa mereka terbuka dengan kunjungan seperti studi wisata. Bagian Humas Sekretariat Jendral DPR RI adalah bagian yang diberi tugas untuk menerima kunjungan masyarakat.

Masyarakat yang berkunjung untuk tujuan studi wisata dan masyarakat yang ingin mengambil foto kenangan di Gedung DPR akan diterima oleh Humas Sub Bagian Penerangan.

Aturan tersebut terpamapang di website resmi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indoneisia dari dpr.go.id mengenai kunjungan masyarakat.

Dalam website tersebut tertuliskan kunjungan yang berupa studi wisata akan diterima di ruang Operation Room, Gedung Nusantara, dan akan diberi penjelasan mengenai Mekanisme Kerja Dewan Perwakilan Rakyat.

Setelah acara di operation room selesai pengunjung akan dipandu untuk berkeliling gedung DPR RI (tour building) khususnya ke Museum DPR RI dan Ruang Sidang Paripurna.

Kunjungan ke ruang Sidang Paripurna 1 (tempat pelantikan Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota DPR RI) dan dijelaskan mengenai Sidang Paripurna dan Sejarah Gedung DPR RI.

Selama melakukan tour building, pengunjung akan mendapatkan penjelasan tentang sejarah DPR RI, sejarah gedung dan arti hiasan – hiasan atau ornamen yang terdapat pada gedung DPR RI.

Pengunjung yang biasanya datang untuk melakukan studi wisata ini berasal dari sekolah dan perguruan tinggi (SD, SMP, SMA, Mahasiswa) dan instansi lain seperti kelompok karang taruna, dan lain-lain.

Kunjungan dapat diajukan dengan mengikuti prosedur kunjungan studi ke DPR.

Cara mengurus izin kunjungan studi ke DPR

Calon pengunjung harus mengirimkan Surat Permohonan Kunjungan Studi, ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPR RI perihal Permohonan Kunjungan Studi.

Jangan lupa untuk mencantumkan hari, tanggal kunjungan, jumlah kunjungan, contact person yang bisa dihubungi, nomor fax atau email untuk dikirimkan surat balasan kunjungan.

Kunjungan studi diadakan setiap hari Senin-Kamis, kecuali hari libur nasional. Waktu kunjungan yaitu dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Jumlah kunjungan maksimal adalah 200 orang (kapasitas maksimal ruangan penerimaan kunjungan).

Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Bagian Humas Sekretariat Jenderal DPR RI. Bisa mengirimkan surat ke alamat, Gedung Nusantara III Lantai 1 ½, Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD Jl.Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270.

Kamu juga bisa menghubungi ke (021) 5715373 atau (021) 5715349, fax.(021) 571592. Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan surat permohonan kunjungan ke bag_humas@dpr.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com