Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Nyaman, Ini Berbagai Fasilitas Terminal Pulo Gebang

Kompas.com - 02/11/2019, 09:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Turis asing menilai Terminal Terpadu Pulo Gebang bersih dan nyaman. Demikian tanggapan Peter dan Teresa, pasangan turis asal Jerman yang berada di terminal ini, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Kata Turis Asing soal Terminal Pulogebang, Bersih dan Mirip Bandara

Seperti termuat dalam Instagram resmi @terminalterpadupulogebang, metode pengenalan terminal terhadap warga negara asing akan terus disosialisasikan mengingat banyak sekali para backpacker dari luar negeri yang berdatangan untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda transportasi umum.

“Bersih, sangat bersih, saya kira ini banyak penandanya juga jadi kami tidak kebingungan, saya juga sudah tahu kalau di sini sudah bisa pakai tiket online,” kata Peter.

Lantas seperti apa fasilitas dan ruangan yang ada di terminal yang diresmikan tahun 2016 lalu ini.

Pantauan Kompas.com terdapat beberapa fasilitas dan ruangan penunjang kenyamanan untuk semua penumpang, baik penumpang asal luar kota, maupun mancanegara.

Kepala UP Terminal Pulo Gebang, Ismanto dan staf terminal, Saka dan Poltak menemani Kompas.com untuk menjelajahi setiap sudut terminal yang digadang-gadang mirip bandara ini.

Ruangan pertama yang ditunjukkan adalah ruang IT SIGOBANG (Sistem Integrasi Pulo Gebang) yang berada di Gedung C lantai 4.

Lantai ini diperuntukkan sebagai tempat atau kantor terminal, ruang IT SIGOBANG, dan Ruang CCTV.

Menurut Kepala Terminal, Ismanto, ruangan ini berfungsi untuk mengatur jalannya e-ticketing di terminal. Meski belum 100 persen, namun sistem ini sudah bisa dioperasikan.

Sistem Integrasi Pulo Gebang (SIGOBANG), sudah bisa dinikmati calon penumpang. Kini penumpang tak usah bingung membeli tiket online, lewat SIGOBANG calon penumpang bisa membeli tiket bus secara online, namun hanya untuk beberapa bus.Nicholas Ryan Aditya Sistem Integrasi Pulo Gebang (SIGOBANG), sudah bisa dinikmati calon penumpang. Kini penumpang tak usah bingung membeli tiket online, lewat SIGOBANG calon penumpang bisa membeli tiket bus secara online, namun hanya untuk beberapa bus.

“Ini SIGOBANG, udah bisa dicoba kok, di supermarket, jadi nanti penumpang bisa beli tiket online di sana, nah sistem ini yang ngatur," jelas Ismanto kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).

"Kami ingin rubah sistem manual membeli tiket bus, kan sekarang orang inginnya cepat, milenial khususnya. Tapi baru bisa jalan di beberapa PO aja, belum semua,” jelas Ismanto kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).

Selanjutnya, Ismanto menunjukkan ruangan CCTV yang juga berlokasi di Gedung C lantai 4.

Ruangan ini berguna untuk memantau seluruh aktivitas yang ada di Terminal Pulo Gebang. Ia menuturkan bahwa petugas selalu memantau selama 24 jam.

"Semua dilakukan demi kenyamanan penumpang," katanya.

Ruangan CCTV di lantai 4 Gedung C Terminal Pulo Gebang, berfungsi untuk memantau aktivitas terminal selama 24 jam.Nicholas Ryan Aditya Ruangan CCTV di lantai 4 Gedung C Terminal Pulo Gebang, berfungsi untuk memantau aktivitas terminal selama 24 jam.
Terminal ini memiliki lift yang akan menghubungkan tiap lantai di Gedung C. Menurut Ismanto, mungkin ini satu-satunya terminal di Indonesia yang memiliki lift di dalamnya.

Selesai melihat ruangan CCTV, Kompas.com diajak melihat lantai 3 yang tampak belum jadi dan banyak perbaikan sana-sini.

Rupanya lantai ini nantinya akan menjadi food court. Ismanto mengatakan food court ini akan beroperasi rencananya awal tahun 2020.

“Kalau ini nantinya buat food court, udah banyak tenant yang pesan juga. Ini nanti salah satu cara komersialisasi terminal. Jadi nanti ini di lantai 3 bakal ramai, ada supermarket juga, tempat makan, jadi penumpang bisa istirahat makan di lantai 3 nanti, ya mudah-mudahan jadi awal tahun 2020 nanti,” katanya.

Lantai 3 Gedung C Terminal Pulo Gebang, rencananya diperuntukkan untuk area foodcourt. Diperkirakan akan beroperasi awal tahun 2020.Nicholas Ryan Aditya Lantai 3 Gedung C Terminal Pulo Gebang, rencananya diperuntukkan untuk area foodcourt. Diperkirakan akan beroperasi awal tahun 2020.
Terminal ini juga tampak menggunakan eskalator yang menggunakan sensor kecepatan. Ismanto mengakui, terminal ini baru memiliki empat eskalator dengan sensor kecepatan. Eskalator seperti ini juga menurutnya akan menghemat listrik.

“Kami ingin punya 20 unit, tapi ini baru empat yang pakai sensor kecepatan, padahal ini bisa hemat listrik, kan biaya juga, jadi kalau ada orang aja dia akan 'hidup'. Tapi faktanya ini butuh biaya,” ujar Ismanto.

Selanjutnya, ia memperlihatkan situasi lantai dua yaitu ruang kedatangan. Ruangan ini tampak sepi pada hari-hari biasa.

Namun menurut Ismanto, biasanya ruangan akan ramai pada akhir pekan.

Pada ruang kedatangan ini terdapat beberapa fasilitas seperti ruang ibu dan anak (menyusui), ruang kesehatan, jalur disabilitas, signage atau penanda informasi terminal, dan monitor jadwal kedatangan.

Turun ke lantai Mezzanine, tampak bangunan seperti kios-kios kecil yang ternyata adalah tempat loket-loket perusahaan otobus (PO) menjual tiket.

Sementara itu, lantai dasar dirancang khusus untuk penumpang yang menunggu keberangkatan. Ada fasilitas televisi plasma dan pusat charger telepon genggam.

Area bermain anak yang ada di Gedung B Terminal Pulo Gebang. Area ini juga letaknya strategis, memudahkan orang tua dalam mengawasi anak bermain.Nicholas Ryan Aditya Area bermain anak yang ada di Gedung B Terminal Pulo Gebang. Area ini juga letaknya strategis, memudahkan orang tua dalam mengawasi anak bermain.
Berpindah ke Gedung B, gedung ini dijadikan sebagai ruang tunggu penumpang dan area keberangkatan bus AKAP. Gedung ini memiliki 9 pintu, ditambah dengan jumlah jalur untuk 28 unit bus.

Gedung B ini juga memiliki fasilitas seperti area bermain anak, ruang baca, dan disediakan kulkas berisi minuman dingin yang bisa dibeli para penumpang jika kehausan.

Tampak suasana berbeda terjadi di Terminal Pulo Gebang. Pantauan Kompas.com, Gedung B inilah yang terkesan paling ramai karena penumpang yang sedang menunggu keberangkatan bus. Ruangan ini juga dingin karena adanya pendingin ruangan ekstra.

Fasilitas charger diperuntukkan untuk penumpang di Terminal Pulo Gebang. Nicholas Ryan Aditya Fasilitas charger diperuntukkan untuk penumpang di Terminal Pulo Gebang.
Kemudian, petugas mengajak berkunjung ke Gedung A. Tempat ini ditujukan untuk istirahat awak dan supir bus AKAP. Namun tidak boleh sembarangan untuk beristirahat di sini, awak dan supir bus harus mendaftar terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang berjaga di pintu Gedung A.

Gedung terakhir yang ditunjukkan adalah Gedung D. Gedung ini dijadikan sebagai area keberangkatan dan kedatangan bus TransJakarta dan angkutan kota (angkot).

Terminal Terpadu Pulo Gebang diperuntukkan bukan hanya untuk naik turun penumpang.

Sejak awal, terminal ini juga didesain untuk aktivitas komersil memenuhi kebutuhan fasilitas para calon penumpang dan masyarakat sekitar terminal terpadu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com