Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan ke Secret Garden Village, Tempat Wisata Kekinian di Bali

Kompas.com - 12/11/2019, 08:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BEDUGUL, KOMPAS.com - Suasana tenang, cuaca sejuk dan pemandangan hijau merupakan daya tarik wisata yang ditawarkan di kawasan Bedugul, Bali.

Di tengah-tengah itu, muncul lah sebuah tempat wisata edukasi yang menarik perhatian--Secret Garden Village.

Baca juga: 5 Makanan Bali di Bebek Timbungan Restaurant, Ada Masakan Bebek Langka

Tempat wisata bernuansa tur edukasi itu menawarkan berkunjung ke tempat pembuatan produk kecantikan, kopi dan restoran dengan masakan khas Bali yang otentik.

Selain aneka wisata halal, destinasi wisata ini juga menyuguhkan museum kecantikan lengkap dengan pabrik mini produk kecantikan lokal yaitu Oemah Herborist.

Lalu ada mini museum kopi dan kafe di Black Eye Coffee and Roastery, Bebek Timbungan Restaurant, Rice View, The Luwus, dan Secret Chamber.

Bukan itu saja, destinasi yang didirikan pada tahun 2016 ini menyuguhkan pemandangan alam yang asri, area sawah yang hijau, dan tatanan taman yang menyegarkan mata.

Jika ingin bertandang ke Secret Garden Village, berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan:

Perjalanan ke Secret Garden Village

Untuk menempuh area Secret Garden Village buhuh waktu selama 1 jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Secret Garden Village akan melintasi Jalan Denpasar-Singaraja yang berjarak 50 km.

Oleh karena itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan cukup bahan bakar.

Jika kamu sudah berada di tempat wisata di kawasan Ubud seperti Kebun Raya Bedugul, dan Pura Ulun Danu di Danau Beratan, maka memerlukan waktu tempuh selama 30 menit.

Akses menuju Secret Garden Village juga bisa dilalui oleh bus. Tempat parkir destinasi wisata ini pun luas, sehingga kamu tak perlu khawatir kesulitan mencari parkir jika berkunjung.

Black Eye Coffee & Roastery

Sensasi minum kopi dengan pemandangan alam di Black Eye Coffee and Roastery, Bedugul, BaliInstagram Black Eye Coffee & Roastery Sensasi minum kopi dengan pemandangan alam di Black Eye Coffee and Roastery, Bedugul, Bali

Tempat ngopi satu ini bukan sekedar buat ngopi dan nongkrong biasa. Di dalamnya terdapat mini muesum yang memamerkan alat produksi kopi kuno dan antik.

Masing-masing alat itu ditata rapi di samping pintu masuk kafe.

Baca juga: Sensasi Ngopi dengan Pemandangan Alam di Bali, Tertarik?

Di depannya juga terdapat mini pabrik termpat pengolahan biji kopi yang nantinya digunakan di Black Eye Coffee And Roastery.

Kedai ini juga menawarkan pengunjung untuk mengikuti coffee-tasting yang diarahkan langsung oleh barista Black Eye Coffee.

Dalam Cupping Session ini pengunjung akan disuguhkan delapan kopi andalan dari Black Eye Coffee yang berasal dari banyak daerah penghasil kopi di Indonesia dengan karakter yang berbeda-beda.

Di Black Eye Coffee And Roastery juga terdapat Latte Art Class, pengunjung akan mendapat pengalaman membuat coffee latte sendiri yang atasnya dapat berbentuk hati, angsa dan macam-macam.

Oemah Herborist

Salah satu area produk di Oemah Herborist Store yang menjual produk kecantikan alamiKompas.com / Gabriella Wijaya Salah satu area produk di Oemah Herborist Store yang menjual produk kecantikan alami

Oemah Herborist merupakan rumah produksi dari produk kecantikan Secret garden dan Herborist yang masih mempertahankan pengunaan bahan-bahan alami.

Begitu masuk ke dalam kawasan Secret Garden Village, pengunjung akan melewati tangga yang berada di sebelah kiri pintu masuk mengarak ke lantai dua.

Pengunjung akan dituntun untuk masuk ke Beauty Heritage Museum.

Museum ini meyimpan alat-alat untuk perawatan kecantikan kuno, pabrik pembuatan produk-produk Herborist dan Secret Garden.

Baca juga: Omah Herborist, Tur Pabrik hingga Buat Sabun Berbahan Natural Sendiri

Selain itu, ada juga mini bioskop untuk pemutaran tentang warisan produk kecantikan di Indonesia.

Uniknya dalam Oemah Herborist terdapat soap baking class dan natural soap making class yang memberikan sensasi membuat sabun sendiri kepada para pengunjung.

Pengunjung juga bisa membentuk sabun dengan bentuk seperti donat, puding, dan cup cake.

Restoran yang bervariasi

Macam-macam hidangan di Bebek Timbungan Restaurant.Kompas.com / Gabriella Wijaya Macam-macam hidangan di Bebek Timbungan Restaurant.

Untuk melengkapi kebutuhan perut pengunjung Secret Garden Village menghadirkan tiga restoran yang hadir didalam kawasan wisata edukasi ini.

Restoran itu adalah The Luwus untuk hidangan prasmanan Asia, Rice View untuk menu makanan berkonsep grill dan masakan tradisional Bali di Bebek Timbungan Restaurant.

Baca juga: Nikmatnya Bebek Timbungan, Makanan Khas Bali yang Mulai Langka

Jika berada di Secret Garden Village, kamu tak boleh jangan lewatkan untuk menyantap Bebek Timbungan, salah satu makanan khas Bali yang mulai langka.

Selain menyantap makanan pengunjung juga disajikan pemandangan yang asri dan khas pedesaan. Plus, semilir angin melengkapi sensasi makan yang nikmat.

Instagrammable

Salah satu spot vito di Secret Garden VillageKOMPAS.com / Gabriella Wijaya Salah satu spot vito di Secret Garden Village

Setiap sudut di Secret Garden Village didesain apik yang berpadu dengan nuansa alam.

Terdapat spot foto di bawah Black Eye Coffee And Roastery yang menampilkan lukisan foto 3D. Ada juga spot foto seperti sarang burung langsung menghadap area sawah.

Nah, jika kamu ingin menyelenggarakan acara dengan nuansa yang unik tempat ini, destinasi ini punya The Secret Chamber.

Area ini memiliki konsep wedding venue multi fungsi dengan gaya arsitektur unik dan tata letak yang menyatu dengan alam berlatar belakang persawahan desa Luwus.

The Secret Chamber memiliki bagunan utama bergaya teaterikal dengan elevated altar untuk upacara janji pernikahan, dihubungkan dengan jalan setapak yang langsung menuju ke sebuah amphitheatre untuk resepsi luar ruang yang berkapasitas lebih besar dan kegiatan MICE lainnya.

Tiket masuk

Jika tertarik untuk datangke Secret Garden Village, pengunjung dipungut biaya masuk sebesar Rp 50.000 bagi turis dalam negeri dan Rp 100.000 untuk turis luar negeri.

Adapun waktu buka mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 20.00 malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com