Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2020, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Japan National Tourism Organization (JNTO) tidak pernah absen dalam mempromosikan industri pariwisata Jepang ke wisatawan mancanegara (wisman).

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata saat Musim Gugur dan Dingin di Jepang

Salah satunya adalah melalui Japan Travel Week (JTW) yang kerap diselenggarakan di Indonesia.

Tahun ini, JNTO kembali menyelenggarakan JTW untuk menarik wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang.

Akan tetapi, kali ini ada satu hal yang berbeda. Pameran pariwisata tersebut tidak akan diselenggarakan secara offline melainkan online.

“Perkembangan dan tren digitalisasi semakin kuat di seluruh dunia. Tahun ini kami mempersembahkan inovasi baru dari Japan Travel Week (JTW) yang hadir dalam bentuk media online,” kata Executive Director JNTO Jakarta Izumi Amano saat ditemui Kompas.com di konferensi pers Japan Travel Fair di All Season Hotel, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Pemanfaatan internet dalam melakukan pameran pariwisata Jepang dirasa sangat tepat. Terlebih lagi berdasarkan data yang dimiliki oleh JNTO, wisatawan Indonesia yang sering bepergian ke Jepang adalah Free & Independent Traveler (FIT).

Meskipun masih ada yang berlibur dengan gaya grup tur, akan tetapi FIT lebih mendominasi gaya perjalanan wisatawan Indonesia di negeri bunga sakura tersebut.

Baca juga: Jangan Ketinggalan, Ini Jadwal Bunga Sakura Mekar di Jepang Tahun 2020

“Dengan latar belakang tersebut, potensinya (masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam JTW) akan lebih tinggi jika diadakan melalui media online karena FIT banyak cari informasi (mengenai tempat wisata untuk menyusun itinerary) lewat internet,” kata Project Manager Japan Travel Week Akita Priandana saat ditemui Kompas.com.

Menurut data yang telah dihimpun oleh JNTO, sebanyak 412.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang di tahun 2019. Angka tersebut merupakan peningkatan yang sangat signifikan.

Sebab, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negeri bunga sakura di tahun 2018 adalah 397.000 orang. Belum lagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari negara lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengintip Tradisi Berbagi Kanji Rumbi di Lhoksumawe Saat Ramadhan

Mengintip Tradisi Berbagi Kanji Rumbi di Lhoksumawe Saat Ramadhan

Jalan Jalan
Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi: Jam Buka dan Harga Tiket

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi: Jam Buka dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Tiket Pesawat untuk Periode Libur Lebaran 2023 Naik 2-5 Kali Lipat

Tiket Pesawat untuk Periode Libur Lebaran 2023 Naik 2-5 Kali Lipat

Travel Update
Kapan Hari Paskah dan Jumat Agung 2023? Simak Jadwalnya

Kapan Hari Paskah dan Jumat Agung 2023? Simak Jadwalnya

Travel Update
Promo Mudik Lebaran dengan TransNusa Rute Jakarta-Yogyakarta, Mulai Rp 400.000-an

Promo Mudik Lebaran dengan TransNusa Rute Jakarta-Yogyakarta, Mulai Rp 400.000-an

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Naik Transjakarta Saja

4 Tips Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Naik Transjakarta Saja

Travel Tips
8 Hotel di Cikampek Dekat Gerbang Tol

8 Hotel di Cikampek Dekat Gerbang Tol

Jalan Jalan
Cara ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani

5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani

Travel Tips
Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Travel Tips
Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Travel Update
Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Travel Tips
AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Travel Update
Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Jalan Jalan
3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+