Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Edukatif di Jakarta, Mengunjungi Perpustakaan dengan Fasilitas Modern

Kompas.com - 05/02/2020, 16:30 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Jalan-jalan ke Taman Ismail Marzuki, belum lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke perpustakaan daerah yang berada di taman di Jl. Cikini Raya, Kec. Menteng, Jakarta Pusat ini.

Perpustakaan yang dibangun dengan desain minimalis dan tampak abstrak ini dibangun pada tahun 2015. Buka setiap hari pada pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Tempat yang menyediakan ribuan buku ini terdiri dari empat lantai dengan berbagai fasilitas. Untuk mengunjungi perpustakaan ini kamu tidak perlu membayar sepeserpun.

Baca juga: Menengok Khutub Khanah, Perpustakaan Mini Ibnu Sina di Pulau Penyengat

Di lantai dasar atau satu, kamu disuguhkan galeri pameran gambar yang dibuat oleh anak-anak, buku Braille, dan mengenal tokoh-tokoh bersejarah seniman, foto kegiatan para seniman di masa lalu, karya puisi, dan buku seniman dahulu.

Selain itu di lantai dasar, kamu juga diwajibkan registrasi dan mengambil kunci loker untuk menuju lantai atas.

Perpustakaan TIMAndra Prabasari Perpustakaan TIM

Naik ke lantai dua, terdapat area pepustakaan untuk remaja dan dewasa.

Selain buku-buku yang lengkap di sini juga tersedia fasilitas komputer dan layanan internet, dan terdapat layanan baca e-book yang bisa dibaca di tablet yang disediakan oleh pengelola perpustakaan.

Setelah puas menikmati bacaan dan fasilitas di lantai dua yang khusus bacaan untuk remaja dan dewasa, kini di lantai dua terdapat beraneka macam buku bacaan khusus untuk anak-anak.

Selain terdapat buku bacaan anak, di sini juga terdapat fasilitas peralatan mainan anak, seperti puzzel. Di sudut berikutnya ada ruangan khusus ibu dan anak, di sini para ibu bisa menceritakan buku dongeng kepada anak.

Baca juga: 4 Perpustakaan Tersembunyi di Jakarta, Cocok untuk Liburan...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Minggu pagi nya ke Perpustakaan aja ... misi nya mengenalkan kepada adik tempat yang lebih banyak bukunya & melihat buku dgn tenang. kalau untuk aa ini adalah kunjungan yang kesekian kali, jadi misi nya menegaskan kembali perbedaan perpustakaan (bisa membaca buku ditempat tanpa beli, tapi tidak boleh dimiliki) dan Toko buku (buku boleh dibeli dan membaca nya dirumah) serta memperkenalkan lebih jauh tentang galery yang ada di area bawah (biasanya kalau ksini, kita langsung fokus ke area atas ????.. padahal banyak juga hasil karya anak2 yang dipajang disini..????) #latepost #fieldtrip #Montessori #Montessoridirumah #library #galery #perpustakaan #perpustakaantamanismailmarzuki #tamanismailmarzuki #Montessoriathome #Preschool #paud #pendidikananakusiadini

A post shared by Sarah Nur (@sarah_nur_ig) on Jan 20, 2019 at 5:37pm PST

Menuju lantai empat, bagi kamu pelajar atau mahasiswa, tempat ini mungkin cocok bagi kamu yang ingin mencari buku refrensi, seperti jurnal, kamus, dan ensiklopedia.

Untuk menjadi anggota di perpustakaan ini kamu hanya menyerahkan fotocopy KTP dan foto berukuran 2 x 3, setelah itu kamu akan terdaftar sebagai anggota dalam kurun waktu satu tahun.

Baca juga: Ini Kata Pengunjung soal Gedung Perpustakaan Nasional RI yang Baru

“Dalam rencana ke depan, perpustakaan ini akan menambah fasilitas yang belum ada di sini, yaitu dengan membangun ruangan studio musik, ini baru rencana sih,” kata Dewi Iriani, pegawai pepustakaan, saat di temui Kompas.com.

Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan minat baca warga Indonesia khususnya DKI Jakarta dan anak-anak akan semakin bertambah dan menjadikan membaca sebagai budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com