[POPULER TRAVEL] Pantai Paling Bahaya di Dunia | Promo Tiket Emirates

KOMPAS.com - Daftar 5 pantai paling berbahaya di dunia masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Selasa kemarin. 

Selain itu, berita terpopuler lain adalah wisatawan China di Bali memilih perpanjang izin tinggal karena virus corona hingga daftar kegiatan Festival Dayak Meratus 2020.

Untuk lebih lengkap, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com Selasa 11 Februari 2020.

1. Dampak Virus Corona, Wisatawan China di Bali Pilih Perpanjang Izin Tinggal

AFP/CHARLY TRIBALLEAU Penumpang yang menggunakan penerbangan terakhir dari Kota Wuhan, China, berjalan melalui alat pengukur kesehatan untuk mencegah masukknya virus Corona, di Bandara Narita, Tokyo, Jepang, 23 Januari, 2020.

Dilansir dari berita Kompas.com, (11/2/2020), setidaknya 76 wisatawan asal China mendatangi Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Mereka menyerahkan persyaratan administrasi dan membayar biaya overstay.

"Dia harus bayar overstay-nya dulu, baru bisa diperpanjang dengan izin tinggal keadaan terpaksa, biayanya Rp 1 juta per hari," kata Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra.

Salah satu alasan wisatawan China memperpanjang izin tinggal di Bali adalah demi menjaga keselamatan, seperti termuat pada Reuters. Mengingat kasus wabah virus corona di China begitu serius, membunuh paling tidak lebih dari 600 orang.

Baca selengkapnya di sini.

2. 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Nekat Berenang

Dok. Shutterstock Cape Tribulation di Queensland, Australia.

Kedalaman air dan lingkungan sekitar pantai juga patut diperhatikan.

Beberapa pantai paling berbahaya di dunia dikutip dari Bobo.id, seperti Cape Tribulation di Queensland, Australia; Hanakapiai di Hawaii, AS; hingga Gansbaii di Afrika Selatan.

Baca selengkapnya di sini.

3. Beragam Pertunjukan Magis akan Hadir di Festival Dayak Meratus 2020