Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2020, 11:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comBendera merah putih tidak hanya berkibar di atas tanah saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Sang Merah Putih juga terbentang di bawah laut Indonesia yang indah, salah satunya di Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (16/8/2020).

Bendera merah putih itu dibentangkan dari kedalaman 12 hingga 20 meter oleh 20 penyelam dari Gorontalo Tourist Guide (GTG), Profesional Scuba School, dan Aice.

“Kegiatan berjalan dengan baik. Kami telah berkoordinasi sebelum menyelam, arus bawah laut juga cukup bersahabat,” kata seorang penyelam dari GTG Donald Wahani, dilansir dari Antara, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Peringati HUT RI, Ada Konvoi Bendera Merah Putih di Bawah Laut Raja Ampat

Adapun, kegiatan pembentangan bendera merah putih di bawah laut Botubarani jelang peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI itu juga dirangkai dengan kegiatan aksi bersih pantai.

Menurut Pembina GTG Oktaf Sandala, kegiatan bersih pantai itu dilakukan karena obyek wisata hiu paus merupakan salah satu ikon wisata untuk mengangkat wisata di Gorontalo.

“Kami berharap kegiatan tersebut bisa menjadi ajang promosi obyek wisata Botubarani dan Gorontalo,” ujar dia.

Botubarani sendiri merupakan salah satu obyek wisata andalan Provinsi Gorontalo yang menawarkan keunikan tersendiri.

Baca juga: Dua Hiu Paus Muncul Lagi di Botubarani

Di sana, para wisatawan bisa menyaksikan langsung dan berenang bersama hiu paus yang melegenda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com