Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Ahmad Yani, Saksi Bisu Perjalanan Sang Jenderal Korban G30S

Kompas.com - Diperbarui 30/09/2022, 14:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah patung akan menyambut wisatawan saat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Ahmad Yani di Jalan Lembang Nomor 67, Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Patung perunggu setinggi tiga meter yang berdiri tegap sambil mengenakan seragam Angkatan Darat (AD) itu merupakan karya seniman Soenarto Pr, yang menggambarkan kegagahan Jenderal (Anumaerta) Ahmad Yani.

Baca juga: 6 Tempat yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa G30S

Ahmad Yani merupakan salah satu korban yang gugur di kediamannya sendiri oleh tujuh peluru dari senapan pasukan Tjakrabirawa saat Sang Pahlawan Revolusi tengah berganti pakaian dinas.

Dari tujuh peluru yang dilepaskan pasukan Tjakrabirawa pada 1 Oktober 1965 pukul 04:35 WIB itu, lima di antaranya meninggalkan lubang tembakan di sebuah pintu.

Hingga saat ini, bekas lubang tembakan itu masih bisa dilihat pengunjung museum.

Baca juga: Museum AH Nasution, Saksi Bisu Kisah Tragis G30S

Tempat tinggal Sang Jenderal

Sebelum dijadikan tempat untuk menunjukkan memorabilia Ahmad Yani, bangunan tersebut merupakan tempat tinggal Sang Jenderal.

Memiliki cat berwarna putih, bekas kediaman Ahmad Yani terlihat seperti bangunan pada umumnya. Meski begitu, cerita yang disampaikan saksi bisu G30S tersebut dapat membuat hati pilu.

Pasalnya, bangunan tersebut dibiarkan sama seperti saat ditinggalkan oleh Ahmad Yani, tanpa mengalami banyak perubahan. Barang-barang pribadi Sang Jenderal pun masih ada di sana.

Baca juga: Menelusuri Peristiwa G30S di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

Selama melangkahkan kaki di sana, pengunjung akan merasa seperti sedang berjalan melintasi portal waktu dan dibawa kembali ke masa saat Ahmad Yani masih hidup.

Museum Sasmitaloka Ahmad Yani di Menteng, Jakarta Pusat.https://idea.grid.id Museum Sasmitaloka Ahmad Yani di Menteng, Jakarta Pusat.

Baik kamar, kamar mandi, ruang tamu, maupun dapur, bahkan kompor hingga perabotan yang ada, semua barang milik keluarga Ahmad Yani tetap dipertahankan dan terus dirawat.

Pengunjung bisa membayangkan Ahmad Yani menggunakan barang-barang tersebut semasa hidupnya sembari berjalan ke sana ke mari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com