Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Kaji Rencana Pelayaran Tanpa Tujuan karena Berpotensi Sebarkan Virus

Kompas.com - 06/10/2020, 13:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura sedang berencana untuk mengembangkan paket wisata pelayaran tanpa tujuan khusus kapal pesiar.

Rencana itu dilakukan untuk mengobati kerinduan wisatawan sekaligus menjalankan roda perekonomian di sektor pelayaran yang terdampak pandemi.

Baca juga: Pemesanan Perjalanan Kapal Pesiar untuk 2021 Alami Lonjakan

Namun, dilansir Bangkok Post, dewan pariwisata Singapura sedang serius dalam pengembangan rute tanpa tujuan tersebut.

Sama seperti pesawat yang telah lebih dulu melakukan operasional paket penerbangan tanpa tujuan, teknis pelayaran juga akan melakukan perjalanan berangkat dan kembali ke negara itu.

Direktur Kapal Pesiar, Annie Chang mengatakan, para pejabat tengah melakukan langkah-langkah tepat yang dapat memungkinkan kapal pesiar dilanjutkan dengan cara yang aman.

Namun ia tak dapat memastikan kapan kapal pesiar akan kembali beroperasi.

Khawatir berpotensi penyebaran Covid-19 kembali terjadi

Proses perencanaan pengoperasian kapal pesiar tanpa tujuan di Singapura juga memiliki hambatan.

Itu terlihat dari ucapan Direktur Program Oceans and Vessles di Friends of the Earth, Marcie Keever.

Ilustrasi kapal pesiar. Dok. Shutterstock Ilustrasi kapal pesiar.

Ia mengatakan, pengoperasian paket pelayaran ini berpotensi menimbulkan wabah Covid-19 di kapal pesiar.

"Industri pelayaran adalah penyumbang besar wabah Covid-19 di beberapa pelabuhan seluruh dunia," kata Keever kepada AFP, seperti dikutip Bangkok Post.

Baca juga: Singapura Terima Turis Australia dan Vietnam Mulai 8 Oktober

Ia juga mengingatkan akan adanya dampak lingkungan dari memulainya kembali operasional kapal pesiar.

Singapore Airlines batal buat penerbangan tanpa tujuan

Minggu lalu, Singapore Airlines juga membatalkan rencana untuk peluncuran penerbangan tanpa tujuan.

Hal ini menyusul protes atas dampaknya terhadap lingkungan. Sebelumnya, maskapai penerbangan tersebut berencana mengoperasikan paket wisata penerbangan tanpa tujuan untuk meningkatkan keuangannya akibat pandemi Covid-19.

Sementara untuk cruise atau kapal pesiar di Singapura, hingga kini masih membatalkan semua perjalanannya karena masih ada pembatasan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com