Imlek 2022, Kota Solo Akan Dihiasi Ribuan Lampion Lagi

KOMPAS.com – Sebelum pandemi Covid-19, biasanya ribuan lampion akan menghiasi Kota Solo jelang Tahun Baru Imlek.

Biasanya, kawasan Pasar Gede menjadi lokasi ribuan lampion tersebut dipasang dan menjadi daya tarik masyarakat.

Terakhir kali ribuan lampion menghiasi kawasan Pasar Gede Kota Solo adalah pada tahun 2020, tepat sebelum Covid-19 masuk Indonesia.

Baca juga: Terminal Tirtonadi Kota Solo Bisa Jadi Wisata, Bukan Sekadar Tempat Tunggu Bus

Pada perayaan Imlek 2021, ribuan lampion tidak dipasang karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Festival Lampion Pasar Gede kembali 2022?

Namun, pada perayaan Imlek 2022, ada kemungkinan ribuan lampion bakal kembali menghiasi Kota Solo.

Diberitakan Tribun Solo, Selasa (11/1/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan mengizinkan pemasangan lampion jelang perayaan Imlek di Pasar Gede.

Baca juga: Super Air Jet Buka Rute PP Jakarta-Solo, Hanya Rp 433.000

“Tahun ini mudah-mudahan bisa jalan (festival lampion). Udah-udah (koordinasi) kemarin Pak Wakil Wali Kota (Teguh Prakoso) Sudha bertemu dengan PMS (Pekumpulan Masyarakat Surakarta),” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dilansir dari Tribun Solo.

Ia pun mendukung festival lampion untuk bisa diadakan lagi di kawasan Pasar Gede seperti sebelum pandemi melanda.

ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Warga memadati kawasan Pasar Gede yang dihiasi dengan lampion saat malam Tahun Baru Imlek 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/2/2019). Panitia Imlek Solo memasang ribuan lampion di kawasan Pasar Gede untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 sekaligus juga sebagai daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Solo.

Namun, pihaknya tetap masih akan menunggu kondisi dan perkembangan angka penularan Covid-19.

Gibran pun belum bisa memastikan aturan bagi pengunjung yang datang ke festival lampion, andai acara tetap dilaksanakan.

Baca juga: Perkiraan Tarif Batik Solo Trans, Sekarang Masih Gratis

“Saya rasa di tahun 2022 ini, jangan sampai ada event yang terlewat dan hilang lagi. Semoga status Covid-19 terkendali,” tutur Gibran.