Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 18:36 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Jember terkenal sebagai daerah penghasil cokelat dan kopi robusta. Hal ini dikukuhkan dengan adanya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) yang berada di Mumbulsari. 

"Puslitkoka ini adalah lembaga riset kopi tertua di dunia yang dibangun pada 1911," kata Kepala Bagian Usaha Puslitkoka Jember, Ucu Sumirat, saat acara ulang tahun Himpunan Anak Media, Selasa (22/11/2022). 

Ucu bercerita saat itu Belanda mencari tempat terbaik untuk menanam dan meneliti kopi. Tujuannya tak lain untuk membudidayakan tanaman kopi yang tahan penyakit.

"Memang sejarahnya unik, kami ditetapkan sebelum Jember jadi kabupaten. Namanya (Puslitkoka asli) Besoeki Proefstation," jelas Ucu. 

Baca juga:

Mobil gandeng di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.. Kompas.com/Silvita Agmasari Mobil gandeng di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember..

Setelah mengetahui sejarah singkat mengenai Pustlitkoka, wisatawan biasanya akan dibawa berkeliling kebun 20 hektar yang memang dijadikan tujuan wisata. Total luas kebun kopi dan kakao di sini 160 hektar. 

Jangan khawatir, Puslitkoka menyediakan mobil gandeng yang dihias layaknya kereta kayu. 

Cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang dan Rp 10.000 per orang untuk naik kereta wisata, wisatawan dapat berwisata di Pustlitkoka sembari dipandu pemandu. 

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?

Proses membuat cokelat dari hulu ke hilir yang bisa menjadi daya tarik dari wisata di Puslitkoka ini. 

Sebab, anak-anak dapat melihat tanaman kakao, kemudian melihat proses panen, fermentasi kakao, dan pengolahan hingga akhirnya menjadi aneka produk cokelat. 

Pengunjung beberlanja di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jember.Kompas.com/Silvita Agmasari Pengunjung beberlanja di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jember.

Pemandu akan membawa wisatawan melihat proses pengolahan biji kakao dan cokelat (bean to bar) yang diolah dengan mesin-mesin yang dibuat mandiri oleh Puslitkoka. 

Setelah selesai, wisatawan dapat belanja aneka olahan cokelat, dari cokelat batang sampai minuman cokelat dngin. 

Baca juga:

Puslitkoka juga dilengkapi dengan daya tarik lain seperti kandang rusa yang luas dan deretan pohon yang Instagramable untuk mengabadikan foto. Jika lapar, wisatawan dapat bersantap di kantin Koka yang tersedia. 

Wisata edukasi kopi dan kakao di Puslitkoka buka setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB. Informasi waktu buka dan tutup saat hari libur dapat mengunjungi media sosial Instagram mereka di @cocopark_id. 

Pemandangan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember. Kompas.com/Silvita Agmasari Pemandangan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com