KOMPAS.com - Jember terkenal sebagai daerah penghasil cokelat dan kopi robusta. Hal ini dikukuhkan dengan adanya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) yang berada di Mumbulsari.
"Puslitkoka ini adalah lembaga riset kopi tertua di dunia yang dibangun pada 1911," kata Kepala Bagian Usaha Puslitkoka Jember, Ucu Sumirat, saat acara ulang tahun Himpunan Anak Media, Selasa (22/11/2022).
Ucu bercerita saat itu Belanda mencari tempat terbaik untuk menanam dan meneliti kopi. Tujuannya tak lain untuk membudidayakan tanaman kopi yang tahan penyakit.
"Memang sejarahnya unik, kami ditetapkan sebelum Jember jadi kabupaten. Namanya (Puslitkoka asli) Besoeki Proefstation," jelas Ucu.
Baca juga:
Setelah mengetahui sejarah singkat mengenai Pustlitkoka, wisatawan biasanya akan dibawa berkeliling kebun 20 hektar yang memang dijadikan tujuan wisata. Total luas kebun kopi dan kakao di sini 160 hektar.
Jangan khawatir, Puslitkoka menyediakan mobil gandeng yang dihias layaknya kereta kayu.
Cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang dan Rp 10.000 per orang untuk naik kereta wisata, wisatawan dapat berwisata di Pustlitkoka sembari dipandu pemandu.
Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?
Proses membuat cokelat dari hulu ke hilir yang bisa menjadi daya tarik dari wisata di Puslitkoka ini.
Sebab, anak-anak dapat melihat tanaman kakao, kemudian melihat proses panen, fermentasi kakao, dan pengolahan hingga akhirnya menjadi aneka produk cokelat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.