Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata di Jawa Timur Diimbau Kembangkan Wisata Berbasis Budaya

Kompas.com - 10/12/2022, 20:33 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mendorong 38 kota/kabupaten di Jawa Timur untuk mengembangkan desa-desa wisata berbasis budaya.

Plt Kabid Kebudayaan Disbudpar Jawa Timur Dwi Supranto mengatakan, selama ini desa-desa wisata yang ada sebagian besar mengunggulkan potensi alam, seperti pantai dan pegunungan. 

Baca juga:

"Tetapi desa yang berbasis budaya, dengan memanfaatkan budaya yang ada di satu daerah diangkat menjadi sebuah event (acara) yang bisa ditampilkan rutin di desanya menjadi branding desa wisata budayanya, masih belum maksimal," kata Dwi pada Sabtu (10/12/2022).

Oleh sebab itu, pihaknya tengah menjaring aspirasi dari 200 seniman yang hadir dalam kegiatan Sarasehan Seniman Tradisi Jawa Timur Tahun 2022 pada Sabtu (10/12/2022) di Kota Malang.

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat menghasilkan rekomendasi yang menjadi dasar kebijakan perencanaan program kegiatan tahun 2023 sehingga program kegiatan nantinya tidak sia-sia dengan mengakomodir kebutuhan para seniman.

"Jadi misalnya dalam sarasehan dalam dua hari ini memunculkan rekomendasi misalnya publikasi melalui apa, atau upaya perlindungannya untuk apa, nah itu rekomendasi kami akan dijadikan dasar untuk perencanaan kegiatan kami di tahun mendatang," katanya.

Baca juga: 10 Wisata di Kota Batu dan Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Nataru

Menurutnya, masih banyak narasi budaya yang belum dieksplorasi dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.

Hal itu, kata Dwi, dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan penunjang kepariwisataan daerah dan branding dari desa wisata seperti dalam bentuk pameran dan pergelaran budaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com