Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Keliling Osaka Naik Bus Amfibi, Menyusuri Sungai Okawa

Kompas.com - 28/01/2023, 18:34 WIB
Yuharrani Aisyah,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

OSAKA, KOMPAS.com - Keliling Osaka naik bus amfibi dapat masuk ke dalam daftar kegiatan saat liburan di Jepang. 

Wisatawan dapat mencoba layanan dari Osaka Duck Tour, salah satu penyedia jasa bus amfibi yang melewati jalanan Osaka sampai menyusuri Sungai Okawa.

Baca juga: Bertualang bareng Doraemon dan Nobita di Universal Studios Jepang, Mulai 23 Februari 2023

Kompas.com berkesempatan naik bus amfibi ketika cuaca sedang dingin, suhunya sekitar 7 derajat celsius pada Sabtu (21/1/2023).

Sebaiknya pakai baju hangat berlapis karena kegiatan ini sepenuhnya di luar ruangan. Di samping itu, bus amfibi tidak mempunyai kaca penutup.

Bus amfibi berangkat pada pukul 10.00 waktu setempat dari pelabuhan sungai Hachikenya.

 

Kompas.com tiba di pelabuhan sungai lebih kurang 20 menit sebelum keberangkatan sehingga mempunyai sedikit waktu untuk berjalan-jalan di pinggir Sungai Okawa.

Baca juga: Mengenal Golden Route, Paket Wisata 3 Destinasi Populer di Jepang

Setelah puas menyaksikan tenangnya Sungai Okawa, perjalanan berlanjut ke pelabuhan Sungai Hachikenya.

Pemandu wisata yang ikut dalam tur bus amfibi menyampaikan panduannya dalam Bahasa Jepang. 

Jika ingin mengetahui informasi tempat wisata mana saja yang dilewati bus amfibi, kamu dapat meminta brosur berbahasa Inggris kepada resepsionis.

Melewati tempat-tempat terkenal di Osaka

Bus amfibi Osaka Duck Tour untuk menyusuri Sungai Okawa, Sabtu (21/2/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Bus amfibi Osaka Duck Tour untuk menyusuri Sungai Okawa, Sabtu (21/2/2023).

Tiba saatnya naik ke bus amfibi, Kompas.com menduduki kursi sesuai dengan nomor yang tertera pada tiket.

Setelah semua penumpang naik, pemandu wisata menyampaikan sekilas informasi terkait bus amfibi.

Ia juga menunjukkan letak jaket pelampung untuk alat keselamatan yang berada di bawah kursi masing-masing penumpang.

Bus amfibi tidak langsung masuk ke sungai melainkan menyusuri jalanan Osaka terlebih dahulu.

Fasad Kastil Osaka. Bagian dalam kastil telah menjadi museum, Sabtu (21/1/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Fasad Kastil Osaka. Bagian dalam kastil telah menjadi museum, Sabtu (21/1/2023).

Walau dingin tetapi cuaca cerah sehingga Kompas.com dapat melihat Kastel Osaka dari kejauhan, tepatnya dari atas bus amfibi.

Bus amfibi juga melewati Osaka Museum of History yang berdampingan dengan gedung NHK.

Kemudian melewati Kantor Pemerintah Prefektur Osaka, gedung kantor prefektur tertua di Jepang.

Ada pula Osaka Metropolitan Residences yang sekarang kerap menjadi venue pernikahan.

Setelah itu, bus melewati Taiko-en yaitu tempat perjamuan sekaligus restoran tradisional Jepang yang dilengkapi dengan taman indah.

Baca juga: April Jadi Bulan Favorit Turis Asing ke Jepang, Apa Alasannya?

Sungai Okawa terlihat dari atas bus amfibi, Sabtu (21/2/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Sungai Okawa terlihat dari atas bus amfibi, Sabtu (21/2/2023).

Menyusuri Sungai Okawa

Bus amfibi kemudian berhenti sejenak di sebuah taman sebelum berlanjut ke sungai.

"Menurut sopir, bus ini tidak selalu berhasil masuk ke sungai dengan mulus. Jadi semoga saja kali ini bisa berhasil," ucap penerjemah yang mendampingi Kompas.com, Kaoru Kawanishi, menyampaikan informasi dari pemandu wisata bus amfibi.

Mengengar hal tersebut, jantung jadi berdebar. Tentunya berharap bus amfibi ini masuk ke sungai tanpa hambatan.

Bus mulai jalan perlahan menuju ke bibir sungai. Seluruh penumpang menghitung detik-detik bus masuk ke sungai. Beberapa menit kemudian, bus sudah mengambang di air.

Baca juga: Tahun 2023, Bunga Sakura di Jepang Akan Mekar mulai Maret

Beruntung, Kompas.com tidak duduk paling depan sehingga terhindar dari cipratan air sungai.

Namun, tak perlu khawatir karena pihak Osaka Duck Tour menyediakan penutup untuk melindungi penumpang dari cipratan air.

Perjalanan menjelajahi Sungai Okawa pun dimulai. Bus melewati sejumlah jembatan, salah satunya jembatan Genpachinashi.

Di sisi kanan, terlihat taman yang dipenuhi dengan pohon sakura kering.

"Lokasi ini menjadi salah satu spot melihat bunga sakura di Osaka," ucap Kawanishi.

Mungkin kamu dapat naik bus amfibi pada Maret atau April 2023, sehingga bisa melakukan hanami alias duduk santai sembari melihat sakura mekar.

Pemandangan Sungai Okawa saat sakura mekar. SHUTTERSTOCK/TRIALIST Pemandangan Sungai Okawa saat sakura mekar.

Walau taman sedang tidak ditumbuhi sakura, namun tampak beberapa orang duduk di kursi di pinggir sungai. Ada juga yang sedang joging menyusuri tepi sungai.

Kompas.com pun dapat melihat sebuah bangunan dengan patung berbentuk koin besar. Gedung ini adalah Osaka Mint, tempat untuk membuat koin, medali, dan kerajinan logam.

Sisa perjalanan menyusuri Sungai Okawa terasa tenang, tidak ada kebisingan. Melihat riak sungai juga terasa menenangkan.

Hal ini membuat waktu 60 menit seperti cepat berlalu. Sudah saatnya bus amfibi kembali ke pelabuhan sungai.

Kompas.com pun turun dari bus amfibi dengan perasaan puas sembari sesekali menoleh ke arah sungai.

Baca juga:

Tur keliling Osaka naik bus amfibi. SHUTTERSTOCK/BEIBAOKE Tur keliling Osaka naik bus amfibi.

Jam buka dan harga tiket bus amfibi Osaka

Harga tiket Osaka Duck Tour mulai 3.000 yen untuk orang dewasa atau sekitar Rp 346.000 (kurs 28/1/2023).

Sementara itu, harga tiket untuk anak usia sekolah dasar dan ke bawah mulai 1.800 yen atau lebih kurang Rp 208.000. Bagi anak usia dua tahun dan ke bawah harga tiket mulai 500 yen atau kira-kira Rp 58.000.

Jadwal keberangkatan bus amfibi terbagi menjadi empat yaitu pukul 10.00, 11.20, 13.20, dan 14.40 waktu setempat.

Baca juga: Perayaan Hari Kedewasaan di Jepang, Ketahui 4 Faktanya

Pastikan untuk sampai di pelabuhan Sungai Hachikenya setidaknya 15 menit sebelum waktu keberangkatan.

Harga tiket dan waktu keberangkatan tersebut berlaku untuk tanggal 1 Desember sampai 19 Maret 2023.

Adapun jam operasional Osaka Duck Tour mulai pukul 09.30 sampai 18.00 waktu setempat.

Pengunjung harus melakukan reservasi satu atau dua bulan sebelum tur melalui telepon 0669410008.

Cara menuju pelabuhan Sungai Hachikenya

Subway jalur Tanimachi 

Apabila naik subway jalur Tanimachi, setelah turun kamu berjalan saja ke arah tangga di dekat gerbang tiket utara stasiun Tenmabashi.

Gerbang ini menghadap ke Stasiun Minami Morimachi menuju ke arah jalur kereta Keihan.

Temukan Exit 17 kemudian belok kiri, jalan sekitar 100 meter menyusuri pinggir sungai. Pelabuhan sungai Hachikenya berada di sebelah kiri jalan.

Baca juga: Jepang Akan Terima Kembali Kapal Pesiar Setelah 2,5 Tahun

Jalur kereta Keihan

Sementara, jika kamu naik kereta Keihan, keluar ke arah gerbang tiket barat stasiun Tenmabashi. Cari Exit 17 lalu belok kiri. 

Lanjutkan jalan kaki sekitar 100 meter sepanjang pinggir sungai. Kamu bakal menemukan pelabuhan Sungai Hachikenya di sebelah kiri jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com