"Selama 2023, ada banyak event yang kami support, termasuk 110 Karisma Event Nusantara, 30 MICE event, dan 50 sports event," tutur Wisnu.
Sejak pandemi hingga sekarang, pemerintah juga menggaungkan kampanye wisata bertajuk Indonesia Care.
Ini adalah kampanye yang menerapkan protokol kesehatan di sektor pariwisata. Fokus kami juga termasuk desa wisata yang dimaksudkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kompetisi pariwisata kita," sambung Wisnu.
Itu karena desa wisata menyuguhkan beragam pengalaman bagi wisatawan, seperti ikut beraktivitas seperti masyarakat setempat.
Baca juga: 32 Desa Wisata Terbaik Dunia 2022 Versi UNWTO, Tak Ada dari Indonesia
"Di Yogyakarta kita punya Desa Wisata Nglanggeran atau Pentingsari. Wisatawan bisa trekking atau menanam pohon, menanam padi, memandikan kerbau, dan aktivitas lain yang dilakukan masyarakat desa. Jadi in pengalaman baru," ujar Wisnu.
Pihaknya juga telah mengembangkan 5 destinasi super prioritas, seperti Danau Toba, Borobudur, Lombok (Mandalika), Labuan Bajo, dan Likupang.
Setelah kelima destinasi itu, nantinya akan dikembangkan lagi 5 destinasi super prioritas lain, seperti Tanjung Kelayang, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi, Morotai, dan Raja Ampat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya