Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo

Kompas.com - 04/03/2023, 20:23 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kota Solo di Jawa Tengah saat ini punya 5 stasiun. Empatdi antaranya adalah stasiun lawas peninggalan Belanda, yakni Purwosari, Solobalapan, Solojebres, dan Solo Kota

Satu lagi adalah stasiun baru, yakni Kadipiro yang baru beroperasi tahun 2019 bersamaan dengan layanan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS).

Dari keempat stasiun tersebut, Stasiun Solo Kota bisa jadi salah satu yang jarang diketahui masyarakat luar Kota Solo.

Baca juga: Jalan-jalan di Solo Car Free Day, Makin Asyik dengan Naik KA Batara Kresna

Itu karena Stasiun Solo Kota tidak berada di tengah jalur kereta api (KA) lintas Pulau Jawa, melainkan menghubungkan Kota Solo dan Wonogiri.

Alhasil, KA lintas pulau Jawa, misal tujuan Surabaya, Semarang, atau Jakarta, tidak melewati stasiun ini.

Stasiun bersejarah di Kota Solo

Stasiun Solo Kota tepatnya berada di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Hanya ada satu KA yang melintas di stasiun ini, yakni KA Batara Kresna jurusan Stasiun Purwosari – Stasiun Wonogiri.

Meski begitu, Stasiun Solo Kota jadi salah satu situs bersejarah karena didirikan sejak zaman Belanda, tepatnya tahun 1922.

Kompas.com sempat menelusuri sejarah Stasiun Solo Kota bersama komunitas sejarah Soerakarta Walking Tour rute Sangkrah pada Sabtu (4/3/2023).

Stasiun lawas termuda di Kota Solo

Menurut pemandu tur bernama Muhammad Aprianto, diketahui bahwa Stasiun Solo Kota dibangun oleh perusahaan KA swasta Belanda saat itu, yakni Nederlandsch Indische Spoorweg maatschappij (NIS) bersama Stasiun Purwosari dan Solobalapan.

Sementara Stasiun Solojebres dibangun oleh perusahaan negara milik Hindia-Belanda, yakni Staatsspoorwegen.

Baca juga: Masjid Sheikh Zayed di Solo Buka untuk Umum, Ribuan Orang Ikuti Shalat Subuh Pertama

“Jika dibanding Purwosari dan Solobalapan, memang ini yang paling akhir dibangun karena selesai tahun 1920 sampai 1922,” kata Apri kepada rombongan tur.

Adapun Stasiun Purwosari buka pada 27 Maret 1871 dan Stasiun Solobalapan buka pada 10 Februari 1870.

Stasiun Solo Kota.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stasiun Solo Kota.

“Bentuk stasiun hampir sama dengan Stasiun Purwosari dan Solobalapan (bentuk asli). Ada gedung kotak lalu ventilasinya bulat,” ujar Apri.

Hingga kini pun, arsitektur di Stasiun Solo Kota masih dijaga seperti aslinya saat didirikan dulu.

Baca juga: 8 Ikon Kota Solo yang Populer, Apa Saja? 

Ia melanjutkan, dulu peruntukan Stasiun Solo Kota adalah untuk menjangkau daerah-daerah terdekat. Stasiun ini juga pernah digunakan untuk trem (mesin) yang pernah melintas di Kota Solo. Dulu juga ada trem yang ditarik kuda.

Apri menjelaskan bahwa jalur trem dulu melintas di Kota Solo, melewati depan Pasar Gede sampai Jebres.

Foto lawas trem di Kota Solo yang ditarik kuda.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Foto lawas trem di Kota Solo yang ditarik kuda.

Jalur KA yang melintas di Stasiun Solo Kota dulu juga membentang sampai Kecamatan Baturetno di Kabupaten Wonogiri. Namun, sekarang jalur kereta api hanya tersedia sampai Stasiun Wonogiri saja.

Adapun tepat di depan Stasiun Solo Kota, terdapat bangunan lawas zaman Belanda, yakni peninggalan pabrik limun (minuman karbonasi) bernama De Hoop.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Keraton Solo dan Jam Bukanya 2023

Kini, pabrik sudah tidak beroperasi dan menjadi pabrik salah satu perusahaan elektronik di Kota Solo.

Bekas Pabrik Limun Zaman Belanda Bernama De Hoop di Depan Stasiun Solo Kota.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bekas Pabrik Limun Zaman Belanda Bernama De Hoop di Depan Stasiun Solo Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com