YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan saat Ramadhan sehingga pihak hotel pun mengandalkan paket buka bersama di restoran.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo mengatakan, saat memasuki bulan Ramadhan biasanya tingkat okupansi hotel akan menurun.
Baca juga:
"Menurun tetapi masih ada, awal Maret itu rata-rata okupansi 60 persen. menjelang Ramadhan ya biasa menurun, Ramadhan tinggal 10 sampai 20 persen," jelas Deddy, Jumat (24/3/2023).
Okupansi 10 sampai 20 persen ini akan bertahan hingga sepekan ke depan dan hal ini dimaklumi oleh dirinya karena berulang setiap tahunnya.
"Sudah rutin kok Ramadhan memang begitu nanti mendekati akhir baru naik," ucap dia.
Baca juga: Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event
Untuk menutup biaya operasional saat bulan Ramadhan, pihak hotel menjual paket-paket buka bersama (bukber) di tiap restorannya.
"Hotel sekarang jualan bukber untuk menutup operasional. Hampir semua hotel ada bukber untuk operasional," jelas Deddy.
Menurutnya, paket bukber yang ditawarkan tiap hotel berbeda-beda tergantung tingkatan hotel.
"Macam-macam ada yang mulai Rp 50.000. Kalau hotel bintang Rp 100.000 hingga Rp 300.000," tuturnya.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.