Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Keraton Yogyakarta, Ada Pohon Mangga yang Sudah Langka

Kompas.com - 04/03/2023, 17:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta memiliki berbagai jenis pohon yang berada di lingkungan kerajaan.

Bahkan, di Keraton Yogyakarta terdapat pohon mangga dengan 5 varietas yang berbeda, yaitu mangga cengkir, gedong gincu, cempora, arjuna, dan semar.

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sudah mengajukan izin ke Keraton Yogyakarta untuk proses pendaftaran sertifikat varietas tanaman lokal.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandara Yogyakarta per Maret 2023, Pagi sampai Malam

Mangga yang ada di dalam Keraton jumlah pohonnya hanya ada beberapa saja," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Eny Sulistyowati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3/2023).

Meski tidak banyak, ada sejumlah varietas mangga yang bahkan sudah jarang ditemukan di masyarakat dan rasanya berbeda. Misalnya, mangga arjuna yang rasanya lebih enak dari mangga madu dan harum manis.

Koleksi raja Keraton Yogyakarta

Dia menyatakan, pohon-pohon mangga di dalam Keraton Yogyakarta itu merupakan koleksi dari raja. Bahkan ada koleksi dari Sri Sultan Hamengku Buwono I atau raja pertama Ngayogyakarta Hadiningrat.

Menurut dia umur pohon-pohon mangga itu lebih dari 50 tahun. Saat ini 5 varietas pohon mangga di Keraton itu dalam tahap penelitian atau identifikasi oleh Badan Riset Inovasi Nasional.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Terbaru Air Terjun Kembang Soka di Kulon Progo, Yogyakarta

“Ini baru rencana karena penelitiannya butuh waktu lama sekitar satu tahun sampai terbit sertifikat. Setelah pendaftaran mangga selesai, baru alpukat,” pungkasnya.

Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta saat melakukan identifikasi pohon mangga di Keratin YogyakartaIST/Dok Pemkot Yogyakarta Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta saat melakukan identifikasi pohon mangga di Keratin Yogyakarta

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana, mengatakan Pemkot Yogyakarta sedang berusaha untuk menambah pendaftaran sertifikat varietas tanaman buah lokal.

"Ke depan akan kita kembangkan lagi varietas yang akan kita daftarkan. Di antaranya alpukat dari Surokarsan dan beberapa mangga dari Keraton," kata dia.

Baca juga: Kampung Purbayan di Kompleks Istana Pertama Mataram Islam, Kotagede Yogyakarta

Menurutnya sertifikasi tanaman buah-buah lokal penting untuk menjaga kualitas dan mutunya karena selama ini pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yang membeli bibit pohon, tetapi tidak sesuai dengan iklan pedagang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com