Selain Mesir, ada sejumlah negara di Timur Tengah atau Negara Arab di Teluk Persia yang masih menjaga tradisi meriam Ramadhan.
Sampai saat ini, Kairo memiliki enam meriam yang berada di Bukit Mokattam. Keenam meriam tersebut ditembakkan bersamaan waktu maghrib selama Ramadhan.
Baca juga: Agenda Ramadhan 2023 di Masjid Syeikh Zayed, Ada Pembagian Takjil Buka Puasa
Baca juga: Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket
Berikut daftar negara yang masih menjaga tradisi meriam Ramadhan, selain Mesir, seperti dihimpun Kompas.com dari Daily News Egypt dan Arab News.
Sekitar tiga tahun lalu, meriam Ramadhan kembali ditembakkan di Madinah setelah berhenti selama 20 tahun. Penduduk Arab Saudi bersikeras agar tradisi meriam Ramadhan kembali dihidupkan, meskipun sudah ada TV dan smartphone untuk memberitahukan waktu buka puasa.
Orang-orang dan turis berkumpul di Qatar untuk melihat dan mendengar meriam saat shalat maghrib sepanjang Ramadhan.
Di Manama, Bahrain orang dewasa dan anak-anak berkumpul bersama untuk menyaksikan tembakan meriam selama Ramadhan.
Kuwait adalah Negara Teluk pertama yang menggunakan meriam Ramadhan tersebut.
Masyarakat bisa menemukan model dan replika meriam Ramadhan di berbagai museum di Oman.
Uni Emirat Arab adalah salah satu negara yang terus mempertahankan tradisi meriam Ramadhan. Meriam Ramadhan bernama meriam Sharjah ditembakkan setiap hari selama Ramadan.
Di Dubai, meriam dapat ditemukan di seberang Burj Khalifa.
Tradisi meriam Ramadhan menghilang selama perang saudara di Lebanon. Namun, tradisi unik itu kembali lagi dilakukan di Beirut.
Selama bertahun-tahun, warga Tunisia mengetahui waktu berbuka puasa hanya melalui suara meriam. Meski sempat menghilang, tradisi meriam Ramadhan di Tunisia kembali dilakukan.
Meriam merupakan salah satu simbol Ramadhan di Suriah. Damaskus, ibu kota Suriah bahkan memiliki 17 meriam, dan negara tersebut masih mempertahankan tradisinya.
Pihak berwenang di Bosnia menggunakan meriam untuk mengumumkan awal Ramadan. Kemudian, meriam ditembakkan setiap hari saat maghrib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.