Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 14:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata gratis tanpa biaya mengelilingi Kota Malang bisa dilakukan dengan naik bus Malang City Tour atau Macito

Bus yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini untuk sekarang tersedia sebanyak tiga sampai empat unit. Siapapun bisa menaikinya setelah memesan tiket sesuai jadwal. 

Baca juga: Serunya Naik Bus Macito, Lihat Landmark Kota Malang

"Jam operasional bus Macito adalah Senin hingga Kamis pukul 09.00-15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-17.30 WIB," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Malang, Minto Rahardjo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023). 

Penumpang nantinya akan diajak melewati sejumlah tempat wisata dan ikon Kota Malang selama kurang lebih 25 menit.

Tips naik bus Macito di Malang

Jika tertarik untuk berwisata naik bus Macito, simak dulu beberapa tips yang sudah Kompas.com himpun, agar perjalanan berjalan lancar. 

1. Waktu naik bus terbaik

Sebagai informasi, jadwal perjalanan bus Macito dibagi menjadi beberapa sesi dalam sehari. Kamu bisa memilih salah satuhya.

Penumpang yang menaiki bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penumpang yang menaiki bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit.

Pada hari kerja (Senin-Kamis) terbagi jadi enam sesi. Jadwalnya yaitu Trip I (09.00-09.40 WIB), Trip II (9.40-10.20 WIB), Trip III (10.20-11.00 WIB), Trip IV (13.00-13.40 WIB), Trip V (13.40-14.20 WIB), dan Trip VI (14.20-15.00 WIB).

Sedangkan pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) terbagi jadi tujuh sesi. Jadwalnya yaitu Trip I (10.00-10.40 WIB), Trip II (10.40-11.20 WIB), Trip III (13.00-13.40 WIB), Trip IV (13.40-14.20 WIB), Trip V (15.30-16.10 WIB), Trip VI (16.10-16.50 WIB), dan Trip VII (16.50-17.30 WIB). 

Dari hasil pantauan di lapangan, waktu terbaik menurut penumpang cenderung pada Trip I atau Trip II. Sebab, biasanya pagi hari masih cerah, tidak panas, maupun tidak hujan. 

Baca juga: Cerita Warga Naik Bus Macito Malang Berulang Kali, Tak Pernah Bosan

Apalagi, Kota Malang memiliki cuaca tidak menentu. Hujan relatif sering turun setelah siang hari, atau sore menuju malam hari. 

Namun, menurut Minto, jadwal Trip pagi terutama saat hari kerja (Senin-Kamis) juga sering dinaiki oleh rombongan anak TK maupun sekolah lainnya. 

"Pas hari kerja banyak peminatnya rombongan anak-anak TK dan sekolah. Biasanya mereka naik Trip I-III," kata Minto. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Travel Update
Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Travel Update
9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Jalan Jalan
Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Hotel Story
Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Travel Update
Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com