KOMPAS.com - Akhir pekan ini, wisatawan bisa mengunjungi pameran seni Litter Critters untuk liburan bersama teman atau keluarga.
Lokasinya di Erasmus Huis, Kantor Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, di Jalan H. R. Rasuna Said Nomor 3, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca juga:
"(Pamerannya) gratis. Pamerannya terbuka untuk umum siapa saja boleh datang," kata salah satu petugas keamanan Erasmus Huis, Retnawati kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (22/6/2023).
Pameran Litter Critters merupakan karya seniman asal Belanda bernama Arike Gill. Tema yang diangkat adalah keresahan terhadap banyaknya sampah di ruang terbuka.
Ha litu dituangkan dalam karya seni, mulai dari cetakan komputer, lukisan, instalasi, hingga video.
Selain melihat karya seni, ada beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan selama berada di pameran seni Litter Critters. Apa saja?
Pengunjung yang datang ke pameran seni Litter Critters diperbolehkan membuat berbagai macam kreasi dari sampah bersih yang disediakan penyelenggara.
Setelah memilih sendiri sampah yang ingin digunakan, pengunjung kemudian bisa menyalurkan kreativitas mereka menggunakan peralatan yang disediakan, seperti gunting, lem, dan solatip.
Karya yang dibuat nantinya bisa dipajang di area pameran ataupun dibawa pulang.
Salah satu pengunjung bernama sarah pun juga ikut membuat kreasi dari sampah di pameran seni Litter Critters. Ia mengaku senang bisa datang dan membuat kerajinan di tempat itu.
"Datang ke sini karena liat di TikTok kayaknya bagus. Pas dateng, eh iya bagus, seru juga bisa buat kerajinan," ujar Sarah.
Baca juga: Buat Kartu Anggota Perpustakaan Erasmus Huis, Harus Bayar Berapa?
Pameran ini juga bisa jadi lokasi menarik buat kamu yang hobi foto-foto. Salah satu spot foto yang bisa dikunjungi adalah dinding yang ditempeli karya seni buatan pengunjung.
Kemudian, kamu juga bisa berfoto dengan latar lukisan atau cetakan komputer, karya seni video, serta di kotak tempat melihat seni instalasi.
Baca juga:
Lokasi pameran seni Litter Critters berdampingan dengan perpustakaan Erasmus Huis.
Bila ingin mengganti suasana, kamu bisa mampir ke perpustakaan tersebut tanpa dipungut biaya apa pun. Biaya baru akan dikenakan jika kamu membuat kartu anggota yakni sebesar Rp 50.000 untuk satu tahun.
Perpustakaan ini memiliki 1.500 koleksi judul buku literasi Belanda, sejarah Belanda dan Indonesia, buku anak-anak dengan bahasa Belanda dan Indonesia, majalah, serta koran.
Baca juga: 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.