Sunandi mengatakan bahwa danau di dalam kawasan Hutan Kota Srengseng memang sengaja dijadikan sebagai lahan ternak ikan yang nantinya bisa dipancing oleh pengunjung.
Saat Kompas.com datang ke lokasi, terlihat beberapa pengunjung tengah duduk santai di tepi danau sembari menunggu umpan pancingan dimakan ikan.
"Saya hampir setiap hari ke sini untuk memancing ikan. Hari ini saya datang dari pagi hari dan berhasil mendapat sekitar tiga ekor ikan," kata salah satu pengunjung Hutan Kota Srengseng Bejo kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Hutan Kota Srengseng, Bawa Obat Anti Nyamuk
Tidak ada biaya khusus yang dikenakan untuk pengunjung yang hendak memancing di sini. Kegiatan memancing sudah termasuk ke dalam tiket masuk kawasan yang dibayar di awal.
Kawasan Hutan Kota Srengseng yang dikelilingi pepohonan cocok menjadi arena olahraga, seperti lari pagi ataupun lari sore.
Saat datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, tampak ada beberapa pengunjung yang sedang lari santai mengelilingi kawasan hutan kota.
Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota
"Kalau hari Minggu pagi biasanya ada ibu-ibu yang senam di area parkiran," kata Sunandi.
Lebih dari sekadar hutan, Hutan Kota Srengseng juga bisa menjadi sarana edukasi karena menyajikan informasi seputar pohon yang tumbuh di sana.
Saat Kompas.com melihat ke area hutan, di sebelah masing-masing pohon terdapat papan kecil berisi informasi seputar pohon tersebut. Bahkan, terdapat barcode yang menghubungkan pengunjung ke informasi yang lebih detail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya