Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Hujan di Lumajang, Wisatawan Air Terjun Tumpak Sewu Dilarang Turun Sementara

Kompas.com - 07/07/2023, 21:36 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanda banjir lahar hujan Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023).

Banjir lahar hujan kali ini bahkan sampai memutus jalan utama Malang-Lumajang via jalur selatan.

Itu karena banjir lahar hujan merobohkan jembatan yang ada di perbatasan Kabupaten Malang-Lumajang (Kecamatan Dampit-Pronojiwo).

Baca juga: 21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Kedua kabupaten tersebut memang dipisahkan oleh sungai yang di atasnya membentang jembatan.

Adapun aliran lahar hujan yang merobohkan jembatan ini, ternyata mengalir ke wisata Air Terjun Tumpak Sewu.

Wisatawan di Air Terjun Tumpak Sewu dilarang turun sementara

Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang alirannya sampai ke Air Terjun Tumpak Sewu, ternyata memengaruhi aktivitas wisata.

Pengelola wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang bernama Abdul Karim mengatakan, wisatawan dilarang turun ke area bawah atau titik air terjun.

Baca juga: Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

“Wisatawan sementara ini hanya bisa sampai spot panorama saja,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.

Ia melanjutkan bahwa wisatawan dilarang turun ke area bawah sampai situasi dan kondisi normal kembali.

Sebagai info, saat cuaca cerah dan aliran sungai normal, wisatawan bisa turun ke area bawah Air Terjun Tumpak Sewu.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Terkini

Dari bawah, air terjun ini tampak begitu megah. Ada banyak aliran air terjun, sehingga membuatnya terlihat begitu menawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com