Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Tanggap Darurat Berakhir, Sejumlah Tempat Wisata Lumajang Buka Lagi

Kompas.com - 21/07/2023, 16:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menerapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari usai banjir lahar hujan pada Jumat (7/7/2023).

Selain fokus memperbaiki infrastruktur yang rusak, status tanggap darurat itu juga membuat tempat wisata di daerah terdampak bencana banjir lahar hujan, tutup sementara.

Adapun status tanggap darurat bencana berlaku di daerah terdampak bencana, yakni Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe, dan Tempursari.

Baca juga: Wisata Lumajang Akan Buka Lagi Jumat 21 Juli 2023 usai Status Tanggap Darurat Bencana

Adapun dari kecamatan tersebut, Pronojiwo jadi salah satu daerah dengan tempat wisata terbanyak.

Alhasil banyak tempat wisata di Lumajang yang harus tutup sementara saat status tanggap darurat tersebut.

Wisata Lumajang buka lagi

Namun, status tanggap darurat bencana selama 14 hari itu akhirnya selesai pada Kamis (20/7/2023).

“Informasi dari pimpinan karena tidak ada perpanjangan waktu terkait tanggap darurat, maka besok (tempat wisata) sudah bisa dibuka untuk beraktivitas kembali,” kata Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang bernama Tyas kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Panorama Kapas Biru Buka Lagi usai Tanggap Darurat di Lumajang Selesai

Kompas.com pun mencoba menghubungi sejumlah tempat wisata yang sebelumnya tutup sementara selama status tanggap darurat berlaku.

Hasilnya, beberapa tempat wisata di daerah terdampak banjir lahar hujan sudah buka lagi dan bisa dikunjungi wisatawan.

Kondisi air terjun Tumpak Sewu di Lumajang yang sempat dilanda banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/Dok. Titin Riadi Kondisi air terjun Tumpak Sewu di Lumajang yang sempat dilanda banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Termasuk Air Terjun Tumpak Sewu yang sudah buka lagi, meski wisatawan masih belum boleh turun ke titik air terjun.

Tempat wisata lain yang sudah buka, antara lain adalah Panorama Kapas Biru, Sarkawi Camping Ground, hingga Gunung Wayang Sumberwuluh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com