KA Pandalungan dan Blambangan Kini Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang

KOMPAS.com - Kereta Api Pandalungan relasi Jember-Jakarta pergi-pulang (PP) dan Kereta Api Blambangan Ekspres relasi Banyuwangi-Semarang (PP) kini berhenti di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penambahan stasiun pemberhentian diharapkan semakin memberi kemudahan transportasi serta menumbuhkan sektor ekonomi dan jasa.

Baca juga: Solo Camping di Gunung Wayang Lumajang, Lihat Lava Pijar Semeru

Selain itu, diharapkan pula pariwisata akan ikut bertumbuh. 

"Alhamdulillah Stasiun Klakah Lumajang saat ini resmi masuk dalam daftar stasiun pemberhentian dua kereta eksekutif," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023), seperti dikutip dari Antara. 

Dengan begitu, pelaku perjalanan dari Lumajang yang akan ke Jakarta, Semarang, ataupun Jember dan Banyuwangi tidak perlu lagi melakukan transit. 

Berdasarkan data, sebanyak 25 penumpang menaiki kereta api Pandalungan dari Stasiun Klakah Lumajang pada 17 Agustus 2023 dan diharapkan jumlahnya terus meningkat.

"Mudah mudahan okupansi penumpang semakin meningkat, sehingga KA Pandalungan dan KA Blambangan Expres tetap eksis," ucap Direktur Operasi PT KAI Awan Hermawan Purwadinata.

Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani

Bersamaan dengan peresmian stasiun pemberhentian ini, Cak Thoriq -sapaan akrab Thoriqul Haq juga mengusulkan agar Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat memberikan penambahan nama Lumajang di Stasiun Klakah.

Dengan begitu, nama Lumajang akan semakin dikenal.

"Penambahan nama Lumajang bisa menjadi penanda, jadi jika ingin ke Lumajang maka berhentinya di Stasiun Klakah," kata Cak Thoriq.

Baca juga: Jalan Instagramable di Pronojiwo Lumajang, Berlatar Gagahnya Semeru

Adapun pengadaan shuttle dari Stasiun Klakah menuju ke kota akan menjadi pertimbangan ke depan. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)