Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Kebut-kebutan di Trek Balap Gokar Listrik Indoor

Kompas.com - 09/10/2023, 18:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Balapan dimulai

Putaran pertama digunakan untuk menyesuaikan kendaraan terlebih dahulu.

Tidak perlu khawatir kendaraan akan langsung melaju kencang.

Meskipun dikatakan kecepatannya berkisar 30 kilometer per jam, namun kecepatan setiap kendaraan juga tetap dikontrol oleh petugas. Terutama jika terdapat masalah di lintasan.

Ketika terjadi masalah, kecepatan kendaraan akan ditahan sehingga peserta belum bisa melanjutkan kebut-kebutan hingga masalah tersebut tertangani.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Singapura, mulai Rp 400.000-an

Pernah membawa kendaraan akan menjadi bekal yang cukup bermanfaat, terutama untuk mengukur kapan waktu berbelok dan mengatur kecepatan saat bertemu tikungan tajam.

Sayangnya, kecepatan yang tetap dikontrol dari jarak jauh membuat sesi balap sesekali kurang lepas.

Pada pengalaman saya, misalnya, kecepatan kendaraan sempat terasa lambat ketika tiba di lintasan menanjak padahal pedal gas sudah diinjak sepenuhnya.

Di sisi lain, sempat pula kecepatan kendaraan saya tiba-tiba kencang ketika berada di tikungan. Untungnya, kendaraan relatif mudah dikendalikan sehingga tidak bertabrakan dengan dinding.

Baca juga: Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Kendati demikian, pada kloter saya, sempat ada dua peserta yang menabrak dinding karena tidak bisa mengontrol kendaraan dengan baik. Salah satunya merasa agak terganggu dengan lampu LED yang menurutnya terlalu menyilaukan.

@kompastravel Ada perbedaan antara jumlah seats alias kursi di tiap kelas. Kalau di premium economy jumlah kursinya 555, dengan posisi 3-2. Kalau di business class ada 28 kursi dengan posisi 2-2. Nah, kalau di first class ada 18 kursi dengan posisi 2-1 Yuk cerita di kolom komentar, kamu pengen nyobain naik Whoosh juga nggak sih? #keretacepat #keretacepatjakartabandung #kcic #whoosh ? Mood - Instrumental - DC Beatz

Sesi balap selama 8 menit tak terasa berlalu begitu cepat. Bagi saya, permainan ini begitu seru karena memungkinkan kita melaju kencang tanpa khawatir melanggar lalu lintas atau menabrak.

Tentunya, sesi balap ini akan lebih menyenangkan jika peserta bisa mengontrol kecepatan sepenuhnya.

Adapun tarif mengendarai HyperDrive dibanderol mulai dari 30 dollar singapura (sekitar Rp 343.000) untuk Junior Kart atau anak usia 9 tahun ke atas, 35 dollar singapura (sekitar Rp 401.000) untuk Senior Kart, dan 40 dollar singapura (sekitar Rp 458.000) untuk Dual Kart. 

Selain HyperDrive, pengunjung juga bisa menikmati area wisata lain di Palawan @ Santosa, seperti Splash Tribe, Ultra Golf, permainan tepi pantai, hingga bersantai di beach club +twelve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com