Bermitra dengan masyarakat lokal merupakan salah satu kunci yang perlu dilakukan agar dapat mengintegrasikan kegiatan wellness tourism dengan budaya lokal setempat.
Dengan demikian, tidak hanya memperoleh kepuasan pelanggan, tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi warga setempat.
Pengelolan kegiatan wellness tourism perlu memperhatikan kualitas SDM agar dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Setiap karyawan perlu melakukan pengembangan diri dengan peningkatan pengetahuan dengan cara pelatihan berkelanjutan. Harapannya, karyawan dapat mengetahui perkembangan terbaru terkait bidang yang ditekuni sehingga berdampak pada pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Pengembangan bisnis wellness tourism tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi dan inovasi sebagai cara untuk meningkatkan pengalaman kepada para pelanggan. Teknologi dapat digunakan untuk mengelola reservasi tamu yang terintegrasi, melakukan promosi sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
Meski demikian, kesuksesan produk wellness tourism di Indonesia tidak boleh terlepas dari unsur berkelanjutan di dalam pengelolaannya.
Pembangunan pariwisata berkelanjutan merupakan keadaan yang diidealkan, memerlukan keseimbangan pembangunan ekonomi dengan pertimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan perlu memperhatikan jangka panjang dari dampak pengembangan kegiatan wisata tersebut agar memiliki dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan memperhatikan berbagai faktor di atas, pengelolaan bisnis wellness tourism di Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya yang juga fokus pada pengembangan bisnis bidang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.